Berita-Cendana.Com- Kupang,- Perusahaan Umum Air Minum Daerah Tirta Lontar Kabupaten Kupang menerapkan pembayaran Non Tunai menggunakan pembayaran mobile loket. Pembayaran Non Tunai itu dengan tujuan, jika pelanggan membayar kepada petugas di lapangan langsung terbaca di billing system.
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama PERUMDA Air Minum Kabupaten Kupang Jony Benny Sulaiman, S. Sos., M.Si di ruang kerjanya pada Rabu, 2 Juli 2025.
Menurut Dirut bahwa jika ada gangguan sistem, maka tim pencatatan langsung melakukan pencatatan ulang atau mensinkronisasikan kembali agar pelanggan tidak dirugikan. Mobile loket cukup baik, karena sangat membantu pelanggan agar tidak melakukan pembayaran ganda atau dobel, ucapnya.
Diketahui juga alat pembayaran mobile loket berjumlah 30 unit, alat itu sangat membantu, karena saat pelanggan melakukan pembayaran, saat itu pun langsung terbaca di billing system sehingga tidak terjadi masalah lain di lain waktu, jelasnya.
Selain itu, terkait pipi bocor yang terjadi itu sesuai laporan bahwa pipa bocor biasa terjadi di tempat yang kepadatan penduduk. Namun dibawa kepemimpinan Jony Sulaiman bahwa selalu merespons cepat terkait pipa-pipa bocor. Selalu meminta bantuan dari para Kepala Desa dan Pemerintah Kelurahan, termasuk penanggung jawab wilayah untuk mengontrol karena ada koordinator unit dan koordinator wilayah, jelas Jony Sulaiman.
Kepala unit ada koordinator wilayah yang bertanggung jawab untuk menyampaikan tetapi karena jangkauan wilayah kerjanya cukup besar dan banyak teman yang suka memberikan informasi, sebagai Dirut langsung merespon. Respon itu untuk hubungi orang di wilayah itu dan diminta laporan cepat. Sejauh ini mereka responnya cepat makanya banyak yang mengapresiasi dan berterima kasih, ucapnya. (*).
Posting Komentar