Simri dan Yos Tak Digaji Setahun Oleh PT. Tirta Agung

Berita-Cendana.Com- Kupang,- Yosri Tamonob dan Simri Neolaka meminta PT. Tirta Agung Bayar Gaji selama satu tahun. Yosri kepada wartawan bahwa PT. Tirta Agung wajib bayar gaji selama setahun karena sejauh ini mempekerjakan mereka  tanpa digaji sejak Maret 2024 hingga Maret 2025.

Demikian disampaikan oleh Yosri dan Simri di sekitaran Kota Kupang pada Selasa, 15 Juli 2025.

Yosri dan Simri dipekerjakan selama satu tahun oleh PT. Tirta Agung selama satu tahun oleh  PT. Tirta Agung,  dihitung upah perhari Rp. 70.000. Maka dihitung selama satu tahun maka PT. Tirta Agung wajib membayarkan per orang kurang lebih  Rp. 25.550.000.00 (Dua puluh lima juta lima ratus lima puluh ribu) per orang. Dihitung dua orang maka PT. Tirta Agung siap membayarkan selama setahun dihitung kurang lebih Rp. 50.000.000.00 (lima puluh juta) lebih.

PT. Tirta Agung yang bergerak di proyek kelistrikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sumba Timur. Diketahui kedua tenaga kerja ini dikerjakan selama satu tahun di Kecamatan Lewa Sumba Timur.

Kedua tenaga kerja itu dikerjakan sebagai tenaga panjat tiang di dua desa, yakni Desa Konda Mara dan Desa Kambu Hapang. Tugas mereka adalah memanjat tiang listrik untuk kencangkangkan kabel dari tiang yang satu dengan tiang yang lain, bukan itu saja tetapi mereka memasang klos arang juga, namun kerja keras mereka setahun dihargai per orang 3 Juta rupiah, kesal Yos dan Simri.

Menurut Simri dan Yos bahwa  tugasnya panjat tiang dan memasang klos arang serta mengencangkan kabel di dua desa, namun Direktur PT. Tirta Agung tak dihitung keringat kedua orang itu. Bahkan saat Yos mengirim chatting WhatsApp kepada Direktur PT. Tirta Agung,  Andreas Djuku Mehang hanya membaca saja tanpa merespon sekalipun, kesal Yosri.

Lanjut Yosri, selama setahun Yos dan Simri  bekerja pada  PT. Tirta Agung, mereka mendapatkan uang sejumlah Rp. 6 Juta dengan perincian, pertama 1 juta rupiah, kedua Rp. 2 juta rupiah, ketiga Rp-3 juta untuk dua orang. 3 juta itu diberikan kepada dua orang untuk balik ke Kupang karena pekerjaan kelistrikan di Kabupaten Sumba Timur telah selesai, jelas Yosri.

Terpisah wartawan telah mengkonfirmasi Direktur PT. Tirta Agung, Andreas Djuku Mehang melalui whatsapp pribadinya, namun tidak merespon konfirmasi wartawan padahal telah membaca pesan WhatsApp wartawan hingga berita ini ditayangkan. (*).


0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot