Kepala Divisi 1 Kementerian Koperasi Purwanto: Di NTT Sudah Cairkan Dana 500 Miliar


Ket. Foto: Kadis Koperasi dan Kepala Divisi 1 Kementerian.

Berita-Cendana.com- Kupang,- Kementerian Koperasi RI dalam hal ini

Kepala Divisi Bisnis I LPDB-KUMKM, Purwanto dalam Kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK), mengatakan bahwa di Nusa Tenggara Timur sudah dicarikan 500 miliar lebih untuk kemajuan Koperasi dan KUMKM.


Hal ini disampaikan oleh Kementerian Koperasi RI pada kesempatan ini Kepala Divisi Bisnins I LPDB- KUMKM Purwanto  di Hotel Aston Kupang pada hari Rabu, 17/03/2021.


Menurutnya Koperasi di NTT sudah sangat baik, jadi NTT ini sudah dicairkan 500 Miliaran untuk koperasi dan KUMKM. Kedepan perlu ada peningkatan lagi, tentunya dengan kaida-kaida yang berlaku dalam sistim koperasi. Melalui mekanisme ini, seluruh koperasi di NTT diundang semua, semoga koperasi bisa sering nolits dengan kementerian Koperasi atau dengan koperasi-koperasi yang sudah berkembang untung saling sering, apa yang menjadi kendala. Karena di Kementerian ada program yang namanya pemulihan ekonomi nasional sehingga dana murah bisa sampai kepada masyarakat melalui koperasi. Ungkap Purwanto.


KUMKM tugasnya adalah memperkuat permodalan di Koperasi dan selalu berkomunikasi dengan Dinas Koperasi setempat. Koperasi mana yang secara kelembagaan baik dan sehat untuk disinergikan. Terkait keinginan KPUM sebagai mitra LPDB-KUMKM yang ingin melanjutkan kemitraan dengan LPDB-KUMKM dalam mengakses permodalan, Purwanto mengatakan akan terlebih dahulu melakukan pengecekan berkas, jikalau  sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jelas Purwanto.


Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Koperasi Ketenagaan kerja dan Nakertrans Provinsi NTT Silvia Peku Djawang kepada media bahwa, pada prinsipnya Koperasi di NTT sangat berkembang, jumlahnya makin banyak. Dari sisi keanggotaan juga besar. Di masa pandemik ini sejumlah masyarakat yang terbantu karena koperasi. Katanya.


Kadis Koperasi dan Nakertrans Provinsi NTT juga mengapresiasi Pemerintah Pusat karena melalui Kementerian Koperasi dalam hal ini Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPDB), karena hari ini memberikan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Kepada para pengurus Koperasi di NTT baik secara langsung maupun dalam jaringan (Daring). Melaui luring juga  mereka mempunyai hak usulan untuk pinjaman-pinjaman. Jelas Kadis.


Lanjut Kadis, ada pinjaman tentunya ada pengembalian untuk meningkatkan kemajuan Koperasi kedepan. Pada masa pandemik memang ada kendala, namun pemerintah juga memberikan relaksasi-relaksasi dan pemindaan-pemindaan sehingga tidak terhenti. Dengan kegiatan LPDB ini koperasi bisa bergerak maju. Ungkapnya.


Hadir pada kesempatan itu, secara langsung 50 Koperasi dan dalam jaringan (Daring) 45 Koperasi. Kegiatan ini dilakukan dengan dua cara yakni luar jaringan (Luring) dan dalam jaringan (Daring). Kegiatan ini juga patuh terhadap peraturan kesehatan, sebelum melakukan kegiatan diawali dengan Swab antigen.  Jelas Kadis.


Penulis: Yulius Tamonob.


0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot