Berita-Cendana.com- Ende,- Lima tahun telah berlalu sejak sebuah pohon kelapa menimpa pinggang Firmus Du (36) yang sedang bekerja, memotong batang kayu menjadi balok. Firmus lumpuh karena peristiwa itu.
Pria asal Lio Buto, Desa Detuwulu, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, NTT, itu tak pernah menyangka nasib buruk menimpanya saat bekerja.
Ketika memotong batang kayu menjadi balok, pohon kelapa yang berada di belakangnya tumbang dan menghantam punggung dan pinggangnya.
Usai insiden itu, Firmus dirawat di kampung istrinya, Bernadeta, di Kedoboro. Selama 10 bulan menjalani perawatan, kondisinya tak kunjung membaik.
Selama ini mencari pengobatan lain di Kecamatan Maurole yang berjarak belasan kilometer dari Desa Detuwulu. Mereka memulai pengobatan kampung sejak pertengahan Oktober 2015, Firmus Du mengaku walau memiliki kartu Indonesia Sehat (KIS) selama ini belum menempuh pengobatan medis dikarenakan keterbatasan biaya transportasi dan untuk biaya hidup di kota, apalagi ongkos pesawat untuk ke kupang.
Sebelumnya pada tahun 2020 ia mengaku sudah mendapat bantuan kursi roda dari orang baik yang peduli keadaannya. Untuk mendapatkan uang sehari-hari ia membuat sapu lidi, Firmus dan istri juga memecah batu. Sang istri mendorong kursi roda Firmus menuju pantai yang dari rumah sewa mereka setiap hari.
Sang istri membaringkan Firmus di sebuah bale-bale setinggi setengah meter yang telah berada di pinggir pantai. Dalam posisi telungkup, ia memecahkan batu sepanjang hari.
Firmus dan istri berbagi tugas. Sang istri mengumpulkan daun kelapa kering, sedangkan Firmus membersihkan dan membuat sapu lidi.
Sapu itu dijual di kios-kios kecil Maurole seharga Rp 8.000 per ikat. Uang yang dihasilkan saat itu tak cukup menghidupi keluarga kecilnya.
Firmus dan istrinya memiliki tiga anak, Olga (14), Jojo (9), dan Novia (7). Saat ini, Olga sedang bersekolah di sekolah SMPN 1 Maurole .
Ia mengatakan jika mendapat bantuan dari orang-orang kalau jumlahnya kecil saya akan gunakan untuk biaya Sekolah anak-anak dan kebutuhan sehari-hari, jika ada biaya lebih saya akan gunakan untuk berobat, karena keluarga dan anak berharga menurut saya. "Tuturnya.
Bagi yang ingin memberikan bantuan bisa langsung mengirimkan donasinya langsung melalui istri beliau melalui rekening 034.02.07.002428-7 Bank NTT A.N Bernadeta Riti. Bukti transfer bisa di konfirmasi melalui dr. Bram Natanael Sembiring melalui WA 0853-5980-3740.(***).
Posting Komentar