Berita-Cendana.Com- Diduga Penjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka dan Kepala Sekolah SMP Negeri Kateri saling lempar tanggung jawab terhadap Ketidak lulusan Falentina Tapatap mantan siswa SMPN Kateri tersebut.
Demikian pantauan tim media ini saat mewawancarai Kadis P&K Kabupaten Malaka dan Kepsek SMP Negeri Malala pada hari Jumat, 22/07/2022.
"Akar masalah ada di anak yang tidak bisa melengkapi surat pindah, dan raport sedangkan status anak ini DO pada SMPK Sabar Subur Betun," jelas Plt.
Kadis P&K Malaka itu.
Terpisah, kepala sekolah SMPN Kateri Rita Bere saat dikonfirmasi oleh media melalui WhatsApp, pada hari Jumat, (22/07/22) pukul pukul 10.28 Wita, ia menyampaikan bahwa semua persoalan sudah disampaikan kepada Dinas.
"Makanya segala informasi yang akan keluar kami sampaikan ke dinas dulu, selanjutnya silahkan konsultasi ke dinas," tulis Kepsek.
Terlihat dari tulisan Kepsek tersebut seolah-olah tidak bisa memberikan tanggapan serius terkait masalah mantan siswa yang tidak lulus pada tahun 2021 tersebut. Terkait nilai dan hasil ujian tentunya tanggung jawab sekolah bukan dinas, perlu juga Kepala Sekolah tahu terkait tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sekolah itu sendiri. (*).
Posting Komentar