Berita-Cendana.Com- Kupang,- Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena secara resmi melantik Direktur Utama PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur. Gubernur NTT selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) berpesan bahwa transformasi Bank bukan saja ganti orang tetapi bangun sistem kerja yang berintegritas.
Demikian disampaikan oleh Gubernur NTT Melki Laka Lena saat menyampaikan sambutan pada momentum pelantikan di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT pada Kamis, 13 November 2025.
Gubernur NTT Melki Laka Lena, pesan bahwa Dirut, Direktur dan Komisaris terlantik harus menjadi simbol perubahan yang bukannya bekerja sesuai visi tetapi harus melayani dengan hati, strategi serta tata kelola yang sehat dan akuntabel, tegasnya.
Pelantikan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Nomor 427/KEP/KK/2025, 428/KEP/KK/2025, 429/KEP/KK/2025, 430/KEP/KK/2025, dan 431/KEP/KK/2025 tanggal 12 November 2025.
Lanjut Gubernur NTT, Bank NTT itu membiayai UMKM, peternak, petani serta nelayan, karena sejauh ini lembaga keuangan lainnya belum menyentuh sehingga Bank NTT harus mendukung untuk meningkatkan keuangan daerah.
Bank NTT wajib menjadi instrumen pembangunan ekonomi kerakyatan, oleh karena itu jajaran terlantik membangun kerja yang solid serta berorientasi pada pelayanan publik agar terlihat disiplin dan memberi pelayanan yang sungguh kepada masyarakat NTT secara keseluruhan, pinta Melki Laka Lena.
Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam sambutannya menekankan pada kontribusi Bank NTT dalam mendukung pengembangan dan penguatan sektor-sektor ekonomi lokal.
”Tugas penting Bank NTT adalah menopang dan mendukung perekonomian daerah, baik bagi para nasabah, masyarakat NTT, maupun menyukseskan program pemerintah pusat, program pemerintah Provinsi NTT, maupun program pemerintah kota/kabupaten, serta berbagai program-program penting yang mesti kita kerjakan di Nusa Tenggara Timur” jelas Gubernur Melki.
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa transformasi Bank NTT bukannya sekedar mengganti orang, tapi membangun sistem, cara dan budaya baru yang berintegritas, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan daerah, pada kepentingan masyarakat banyak yang ada di Nusa Tenggara Timur,” tegas Gubernur.
Kepada Direksi dan Komisaris yang baru dilantik, saya mengucapkan selamat mengemban amanah dan tanggung jawab yang besar ini. Semoga dapat dijalankan dengan hati yang tulus dan menjunjung profesionalisme untuk pembangunan di daerah ini. Kepada jajaran Direksi dan Komisaris sebelumnya, saya menyampaikan terima kasih dan perhatian yang setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian yang telah diberikan selama ini untuk kemajuan Bank NTT,” kata Gubernur.
Gubernur Melki juga menitipkan pesan kepada jajaran Direksi dan Komisaris yang dilantik diantaranya :
1)Menegakkan tata kelola dengan penuh kedisiplinan dan keteladanan.
2)Menata kembali arah bisnis Bank NTT agar tumbuh sehat, berkelanjutan dan berfokus pada potensi daerah.
3)Meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh pelosok NTT, termasuk melalui digitalisasi layanan.
4)Memperkuat permodalan dan manajemen risiko agar Bank NTT mampu bersaing di tingkat regional dan nasional.
5)Membangun sinergi para pemegang saham, para Bupati, Wali Kota, dan juga pemegang saham lain, terutama dari Bank Jatim, dan juga kepada seluruh masyarakat NTT, agar semua keputusan nantinya mencerminkan kepentingan masyarakat NTT.
Jajaran Direksi dan Komisaris Bank NTT yang dilantik diantaranya :
1.Direktur Utama: Charlie Paulus
2.Direktur Umum & SDM : Rahmat Saleh
3.Direktur Kredit: Aloysius R. A. Geong
4.Direktur Dana & Treasury: Heru Helbianto
5.Komisaris Utama: Donny Heatubun.
Setelah RUPS-LB Dirut, Charlie Paulus mengatakan bahwa para PSP berharap agar Bank NTT harus menjadi yang terbaik dan memajukan keuangan daerah dengan kerja-kerja nyata sesuai visi Bank.
Lanjutnya, Dirut Komitmen bahwa dalam kepemimpinan nya Bank NTT harus bertumbuh dan berkembang karena berdasarkan pengalaman yang ia miliki di luar NTT akan diterapkan di BANK NTT dan sangat yakin Bank NTT akan tumbuh secara sehat, pungkas Charlie Paulus.
Bank NTT harus lebih sehat, lebih profitabilitas yang positif agar terjawab tagline dengan melayani lebih sungguh. (*).
Posting Komentar