Atlet Tinju SEA Games 2025 Asal TTS, Ketua PERTINA NTT Apresiasi

 

Berita-Cendana.Com-Kupang,- Cabang Olahraga Tinju SEA Games 2025 asal Kabupaten Timor Tengah Selatan telah kembali dari Thailand. Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Nusa Tenggara Timur, Dr. Semuel Haning, S.H., MH., C.ME ., C. PARB memberikan apresiasi kepada kedua atlet dengan memberikan uang pembinaan per orang Rp. 5. 000.000.

Demikian disampaikan oleh Ketua PERTINA NTT di Kampus UPG 1945 pada Sabtu, 27 Desember 2025.

Diketahui kedua atlet Tinju SEA Games asal TTS itu, Dio Kaebanu dan Riko Daud saat tiba di Kupang Bandara El Tari Kupang pada Jumat, 26 Desember dijemput oleh Ketua PERTINA bersama sejumlah Pelatih di Kupang pagi itu. Pada Sabtu 27 Desember mereka bertemu dengan kedua atlet dan para Pelatih di berikan apresiasi di Kampus UPG pada saat itu.

Ketua PERTINA NTT bersama dengan Pengurus NTT menerima kembali dua atlet yang telah bertanding di Thailand tepatnya di Chulalongkorn University, Bangkok. Menurut Ketua PERTINA berdasarkan nilai yang diperoleh atlet Tinju SEA Games dinilai bisa membawa hasil namun ada hal teknis yang tidak diprediksi hingga kedua atlet itu tidak membawa juara tapi bukan menjadi hambatan tetapi sebagai motivasi untuk lebih baik lagi, jelasnya.

Lanjut Dr. Semuel Haning, kedua atlet ini adalah aset NTT jadi perlu diapresiasi serta disiapkan dengan baik agar mengikuti PON 2028 di NTT. Selain itu juga Ketua PERTINA mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT Dr. Jhony Asadoma yang telah memberikan motivasi dan spirit kepada para atlet supaya jangan kendor, katanya.

Selain itu juga, Ketua PERTINA mengatakan bahwa bagi atlet Tinju dan atlet lain boleh Kuliah di UPG 45  baik itu S1 ataupun S2 Kuliah gratis.”para atlet boleh Kuliah di UPG 45, dijamin gratis dari S1 sampai S2 secara gratis,” ujarnya.

Setelah selesai S2, boleh melamar jadi Dosen di UPG. Semua atlet harus diperhatikan karena sejumlah atlet setelah berprestasi tidak kerja seperti dosen dan lainnya, malahan yang lain selalu bekerja sebagai tukang ojek, tambal ban, jadi atlet harus diperhatikan secara SDM agar IQ dan pola pikir supaya bisa bekerja secara baik, tegasnya.

Ketua PERTINA juga mengucapkan terima kasih kepada Pelatih dan atlet yang sudah membawa nama NTT ke Thailand.

Momentum itu, salah Satu atlet berterima kasih kepada Ketua PERTINA NTT karena biar pulang tanpa membawa apa-apa dari Thailand, namun Pertina tidak menutup mata dan memberi apresiasi, jelas Reko Daud.

Salah Satu Pelatih atlet Tinju,  Denny Hitarihun mengatakan bahwa sangat kecewa dengan hasil namun tetap semangat berlatih untuk siapkan atlet untuk menyambut PON 2025 di Kupang NTT, didampaingi pelatih Atris Neolaka, ujarnya.(*).



0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot