Dr. Bram Menilai Pemerintah Sangat Lelet dalam Penanganan Covid-19

 

 Berita-Cendana.com- Ende,- Dokter Bram Natanael Sembiring yang sudah bertugas hampir 2 tahun di Puskesmas Maurole mengakui lemahnya penanggulangan covid di Kecamatan Maurole, Pemerintah sangat lelet dalam penanganan.


Hal itu dikatakannya, Saat mau melakukan prosedur pelacakan kontak untuk menghentikan penyebaran virus, kita terkendala alat pemeriksaan swab antigen dan rapid yang terbatas. 


Jika melihat penambahan kasus di Kecamatan Maurole, hal itu disebabkan belum terbentuknya kekompakan masyarakat dalam menjalankan upaya pencegahan. Sementara saat itu COVID-19 merupakan penyakit baru dan pengetahuan terkaitnya masih sangat minim.


Berikutnya ia juga menambahkan wajar bahwa nakes puskesmas bisa terpapar covid karena memang sarana prasarana tidak mendukung, seperti bilik pembatas pelayanan, ditambah stok masker pun terbatas. Kalau tidak beli sendiri bisa 2-3 hari sekali baru kita ganti masker ada yang dicuci berulang - ulang. Apalagi masyarakat bisa itu masker sampai kumel sekali. "Tuturnya"


Dokter Bram berharap masyarakat bisa

Mengenakan  masker medis untuk melindungi orang lain, termasuk jika/ketika Anda perlu meminta perawatan medis, mengamati diri sendiri apakah ada gejala yang berhubungan dengan covid-19 selama 14 hari, mencuci tangan Anda secara rutin.


Pada 18 Juni 2021 tercatat 20 orang terkonfirmasi positif covid-19 , satu diantaranya meninggal dunia, dan 131 kontak erat, ini bisa seperti fenomena gunung es. 


Bagi pemerintah, sebaiknya pemerintah juga sangat lelet, lebih segera melakukan vaksinasi, kalau berkaca dari provinsi lain Kabupaten Ende ini khususnya Kecamatan Maurole termasuk lambat. "Tegasnya".

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot