Berita-Cendana.com-Kefamenanu,- Pasien penganiayaan oleh oknum anggota TNI mendapatkan perhatian serius dan pengawasan langsung dari Dandim 1618/TTU dan Para Perwira lainnya melalui Unit Intel Kodim 1618 di rumah sakit Leona.
Pada hari Rabu tanggal 4 Agustus 2021, pasien dinyatakan telah sembuh dan pada hari Kamis, tanggal 5 Agustus 2021 pukul 09.30 wita, Proses penyelesaian administrasi di RS LEONA Kefamenanu oleh Juyar Kodim 1618/TTU.
Disampaikan melalui WhatsApp pada hari Kamis (05/08) oleh anggota Dandim melalui Letkol Arm Roni Junaidi menyatakan bahwa pukul 11.20 wita, Pasien dijemput kembali oleh Unit Intel 1618/TTU, menuju Kantor Makodim 1618/TTU untuk menerima biaya Kredit motor 1 bulan.
"Dan orang tua korban menerima biaya kredit motor melalui Juyar Kodim 1618/TTU, adapun biaya pelayanan tindakan satuan terhadap Pasien "Bayar RS LEONA Rp. 3.782.243, Lunas Penyerahan biaya kredit motor 1 bulan sebesar : Rp. 1.782.000,- Lunas", ujarnya.
Tambahnya, biaya-biaya lain dari tindakan satuan selama Pasien menjalani proses diantaranya : Pengawalan Provost dan Unit Intel saat Proses pengambilan keterangan terhadap Pelaku maupun Korban oleh PM (Polisi Militer).
Seluruh biaya dan rangkaian tindakan Satuan terhadap Korban telah diselesaikan oleh Dinas Satuan Kodim 1618/TTU, Dandim 1618/TTU telah berkomunikasi dengan Kadis P3A Kab TTU terkait pendampingan konseling terhadap ketiga korban tersebut dan telah ditindaklanjuti secara administrasi, jelas Juanidi.
Perkembangan penanganan kasus tersangka penganiayaan, Kopka Elias Punef di Denpom IX/1 Kupang, pelaku saat ini menjalani proses penahanan selama 20 hari terhitung dari tanggal 31 Juli - 20 Agustus 2021 di Denpom Kupang, beber Juanidi.
Saat ini tersangka belum diperiksa/BAP dikarenakan menunggu pemeriksaan para saksi serta korban yang masih belum diperiksa (belum sembuh) kemungkinan sudah penahanan, tutupnya.
Posting Komentar