SD Inpres Bone Tetap Belajar Tatap Muka

 

Berita-Cendana.com - Soe, - SD Inpres Bone Kabupaten TTS  dengan jumlah siswa 39 orang tidak menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas selama pembelajaran di semester II TA 2021/2022.


Demikian disampaikan oleh Kepala SD Inpres Bone, Marten Taloim kepada media ini Senin, 07/02/2021.


Menurut Marten Taloim, Kepala Sekolah SD Inpres Bone tidak menerapkan sistem Shift, hanya satu kali tatap muka untuk semua siswa, hal ini disebabkan karena jumlah siswa yang sangat sedikit dengan jumlah paling banyak 9 orang dalam satu kelas. 


"Selain itu ada kelas yang jumlah siswanya  4 atau 5 orang saja bahkan kelas 1 (satu ) siswanya hanya 1 orang sehingga kami memilih melakukan tatap muka di sekolah tanpa sistem shift,".


Jam pelajaran pun tidak sesuai dengan jadwal pembelajaran normal, seharusnya masuk jam 07.00 wita pulangnya jam 12.00 Wita tetapi karena banyak faktor maka pembelajaran diakhiri lebih awal yaitu jam 10.15 Wita hanya guru-guru yang pulangnya tepat jam 12.00 wita.


Terkait pelaksanaan vaksinasi, sesuai informasi yang beredar di kota-kota besar anak-anak usia 6-12 tahun sudah bisa divaksin tetapi SD Inpres Bone belum melaksanakan vaksin bagi siswa-siswi karena kemungkinan keterbatasan dalam penyediaan obat sehingga belum ada informasi kapan anak-anak bisa di vaksin. Sedangkan guru-guru dengan jumlah 14 orang sudah di vaksin tahap I dan tahap II. 


Sekolah ini tidak berada di daerah terpencil hanya jumlah siswa terlalu sedikit maka sekolah ini dikategorikan sekolah kecil. Walaupun jumlah siswa sedikit tapi tetap 6 rombongan belajar.


"Semoga kedepannya kami diperhatikan dengan dukungan-dukungan fasilitas sehingga memotivasi masyarakat dan anak-anak yang berdomisili di Desa Bone untuk bersekolah di SD Inpres Bone". 


Agustinus Tlonaen salah satu guru SD Inpres Bone mengatakan bahwa anak-anak perlu dimotivasi dengan Budi Pekerti sehingga mereka juga tetap setia dan taat melakukan ibadah. 


Kepala Sekolah dan guru-guru berharap kedepan sekolah ini bisa diperhatikan baik dari pihak pemerintah maupun pihak swasta yang peduli terhadap pendidikan.(ST).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot