Berita-Cendana.com-Malaka,- Karyawan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Perbatasan RI-RDTL menggelar aksi mogok kerja dengan maksud memprotes kebijakan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) tentang pemotongan gaji karyawan PLBN, Kamis (10/03/2022).
Demikian disampaikan oleh Yanuarius Mau, Karyawan Security PLBN bahwa "Waktu itu kami hanya diberikan pengumuman lisan tentang pemotongan gaji ini selama 4 bulan dari September sampai Desember 2021. Aksi mogok ini dengan maksud memprotes kebijakan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) tentang pemotongan gaji karyawan PLBN," jelasnya.
Gaji tiap karyawan PLBN Motamasin dipotong Rp. 800.000 sejak bulan September dengan alasan Pandemi Covid-19 dan pemotongan ini akan berlaku antara bulan September sampai dengan bulan Desember 2021, selanjutnya akan dinormalkan kembali sesuai informasi dari pihak PLBN Motamasin.
Selain itu, Yan mengaku, pemotongan ini cukup membebani para karyawan PLBN dimana sebelumnya gaji mereka masing-masing Rp. 3.200.000 untuk Security, Rp. 3.100.000 untuk Cleaning Service dan Rp. 3.300.000 untuk teknisi mesin.
"Pemotongan ini menambah beban hidup kami sehari-hari karena jam kerja kami tetap sedangkan gaji yang kami terima sekarang sangat kurang dari kebutuhan," ungkap Yan.
Yan berharap semoga ada tindak lanjut dari pemerintah khususnya BNPP untuk memperhatikan kelayakan gaji karyawan PLBN Motamasin.
"Kami disini sangat berharap ada respon dari BNPP untuk kembali menormalkan gaji kami seperti janji sebelumnya bahwa pemotongan hanya berlaku sampai bulan Desember 2021," tuturnya.
Yan juga mengaku menyesalkan pemotongan gaji yang masih saja dilakukan untuk bulan Januari dan Februari 2022 sedangkan informasi sebelumnya dari pihak PLBN bahwa pemotongan hanya berlaku sampai bulan Desember 2021.(tim).
Posting Komentar