Berita-Cendana.com- Boking,- Prioritaskan program pemberdayaan supaya menjawab kesejahteraan masyarakat Desa Meusin. Demikian disampaikan Kepala Desa Paulus Silla saat Musdes berlangsung pada Jumat, 30/09/2022.
"Silahkan mengusulkan dari poin pembangunannya, pemberdayaannya, kesejahteraanya, kesehatan. Kita cukupkan sesuai dengan kemampuan dana 2023 kemudian lanjutkan pada tahun berikutnya, artinya bahwa prioritas program pemberdayaan masyarakat," jelas Kades Silla.
Menurut Kades bahwa setiap usulan menjadi prioritas dan mampu untuk dilaksanakan. Ia juga meminta masyarakat dan aparat jangan ada pembengkakan program supaya dapat dipertanggungjawabkan dan dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dana desa (DD) tahun 2023, jelas Paulus Silla.
Selain itu Pandamping Lokal Desa (PLD) Meusin Melianus Afi dalam sambutanya bahwa, " Saya mikya seluruh Ketua RT dan RW untuk mengusulkan program yang pro rakyat dan dapat menyesuaikan dengan dana yang tersedia agar dilaksanakan," jelasnya.
Menurut Melianus Afi, perubahan APBDes dilakukan apabila ada kejadian-kejadian luar biasa yang pada akhirnya pekerjaan tersebut tidak berjalan. Tiga persen untuk operasional pemerintah desa, kegiatan penanganan stunting, pengembangan Bumdes dan penyertaan modal, mengatasi kemiskinan ekstrim, Dana Desa untuk Desa Wisata, kegiatan ketahanan pangan, hewani dan nabati dan seterusnya sampai ke poin terakhir yaitu untuk penanganan bencana. Maka diharapkan Bapak Mama dalam mengusulkan kegiatan agar jangan keluar dari apa sudah dijelaskan dari 10 poin tersebut, tegasnya.
Pantauan media ini, musyawarah Desa Meusin dihadiri, Camat Boking yang diwakili oleh Yan Piter Tahei, Puskemas Boking, Polindes Meusin, Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa (Sabun, Nano, Leonmeni) Bapak Melianus Afi, Selain itu, juga Ketua RW/RT, dan tokoh masyarakat (Tomas), Tokoh Agama, Tokoh Adat (Toda), Pemuda dan masyarakat Desa Meusin. (YOHANIS KASE).
Posting Komentar