Ayub Titu Eki Tantang Paul Liyanto Tunjukan Kwitansi Jual Beli Tanah Hotel Harper Kupang

Berita-Cendana.Com- Kupang,- Ayub Titu Eki dengan tegas menantang Abraham Paul Liyanto untuk menunjukkan kwitansi jual beli tanah yang berada di Hotel Harper Kupang. Demikian disampaikan oleh Mantan Bupati Kupang dua periode pekan lalu di Kediamannya di Matani Kabupaten Kupang.

Abraham Paul Liyanto  pasti tahu cara jual beli tanah dan tahu juga  syarat-sayata kepemilikan tanah. Dia bukan orang biasa dan tidak tahu. Paul Liyanto adalah pejabat Negara jadi pasti tahu. Oleh karena Ayub meminta untuk tunjukkan kwitansi jual beli lahan itu, tegasnya.

Bukan itu saja, tetapi Ayub juga mempertanyakan siapa yang jual tanah itu. Kalau Paul Liyanto bilang keluarga Tomboy, tapi harus sebutkan nama penjual dengan jelas. Siapa keluarga Tomboy penjual tanah itu, perlu publik tahu dan Ayub Titu Eki sebagai juru bicara juga tahu, ucapnya.

Paul diminta untuk menunjukkan sertifikat kepemilikan tanah itu, karena diduga tanah tersebut diperoleh dengan cara yang non prosedural. Harus gentlemen tunjukkan kepemilikan dengan benar, jangan bersembunyi dengan akta Panitera, tegas Ayub.

Selain itu, Ayub Titu Eki pertanyakan dokumen Panitera. Apakah dokumen tersebut asli atau aspal (asli tapi palsu), Layak tidak ini dikeluarkan oleh pengadilan? Apakah ini dokumen sah atau aspal.

“Merujuk pada akta panitera butir 1 - 5. Butir 1 dan 2 (terlampir) Kita mengakui tanah itu milik anda tapi kita tidak tahu asal usulnya siapa? kemudian pada butir ke 3 (terlampir) 

Intinya dari tanda tangan yakni mengakui HGB dia bahwa itu milik dia tanpa dijelaskan dari mana ia mendapat tanah itu kecuali ditunjukkan kwitansi dari keluarga yang tanda tangan dan diminta untuk bertanggung jawab.  Tapi jika tidak logika hukum ya… dimana?

Lalu butir 4-5. Berkaitan dengan uang yang dikasih agar menggali kubur-kubur, gali kubur itu adalah upaya untuk menghilangkan jejak kepemilikan. Menghilangkan bukti alam kepemilikan. Kenapa anda suru gali dan bayar.? Mirisnya tulang-tulang tersebut digali dan digabungkan dalam 1 kubur.

Terpisah wartawan telah mengkonfirmasi Abraham Paul Liyanto melalui WhatsApp pribadinya namun belum balas hingga berita ini ditayangkan. (*).



0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot