Berita-Cendana.Com- Kupang,- Alfianto Nomleni dilaporkan oleh keluarga bahwa hilang. Putus komunikasi dengan keluarga sejak 15 Mei 2025. Diketahui kebarkatan Alfianto ke Medan untuk bekerja di salah satu Laundry di Medan Provinsi Sumatera Utara pada Rabu, 14 Mei 2025 melalui Bandara El Tari Kupang.
Demikian disampaikan oleh keluarga atas nama Fince Finsae kepada media pada 21 Mei 2025 di Kota Kupang. Alfianto Nomleni pergi dengan iming-iming gaji Rp. 1.500.000. Namun tiba di Medan satu hari kemudian hilang komunikasi, apakah Alfian masih dalam keadaan sehat atau seperti apa? keluarga belum tahu keberadaan hingga saat ini.
Menurut Fince, Alfianto diajak oleh orang tak kenal melalui chatting Facebook. Kemudian Alfianto datang bertemu dengan orang tersebut di Kupang, kemudian diurus dan dikirim ke Medan. Setelah tiba di dalam pesawat barulah foto dan kirim ke Fince bahwa dia sudah terbang ke Medan untuk bekerja di salah satu Laundry di sana, jelas Fince.
Alfianto diurus oleh orang tak dikenal oleh keluarga, hanya melalui chatting Facebook saja Alfianto percaya dan pergi. Tapi keluarga sangat ragu dengan keberadaannya saat ini, apakah dia masih sehat atau seperti apa?
Lanjut Fince, Alfianto tiba di Medan pada Rabu malam juga masih komunikasi. Kamis pagi pun masih komunikasi, Kamis siang sudah putus komunikasi. “Kami keluarga sangat ragu karena Alfianto baru berumur 20 tahun, jelasnya.
Diketahui Alfianto Nomleni berasal dari Desa Panite Kecamatan Kot'olin Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Alfianto Nomleni di iming-iming dengan gaji yang cukup sehingga Alfianto pergi tanpa memberitahukan keluarga bahkan orang tua Kandung.
Ayah Alfianto Nomleni dan Ibunya memohon kepada siapa pun yang bertemu Alfianto bisa mengirim pulang ke Panite TTS, karena dia pergi dengan bersembunyi, jelas Keluarga Alfianto.(*).
Posting Komentar