Berita-Cendana.Com,- Kupang,- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terus berkomitmen membangun wilayah dari desa hingga kota dengan cara menghadirkan infrastruktur yang memadai sebagai fondasi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Demikian disampaikan oleh Gubernur NTT Melki Laka Lena saat menyampaikan pidato Pembangunan dalam rangka HUT RI ke-80 di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT lantai IV pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Menurutnya, pembangunan NTT meliputi jalan, irigasi, embung, sumur bor, rumah layak huni, dan jaringan air bersih, dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pelayanan, dan kesejahteraan rakyat, ucap Melki Laka Lena.
Lanjut Gubernur NTT, pemerintah optimis dalam pembangunan infrastruktur yang merata, akuntabel, dan transparan, hal itu, menjadi pengungkit penting untuk membuka akses, menurunkan kesenjangan, dan mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh pelosok NTT, jelasnya.
Secara keseluruhan, tahun 2025 melalui Dinas PUPR Provinsi NTT mengelola 64 paket pekerjaan infrastruktur, terdiri dari 16 paket perencanaan, 29 paket konstruksi, dan 19 paket pengawasan. Hingga 1 Agustus 2025, seluruh paket telah ditandatangani kontraknya dan mulai dilaksanakan di lapangan, ucap Gubernur Melki Laka Lena.
Momentum itu juga, Gubernur menyampaikan dengan rinci bahwa melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTT, sejumlah program strategis telah berjalan pada tahun 2025:
Peningkatan Jalan
Rekonstruksi ruas jalan dilaksanakan di lima kabupaten: Sumba Barat Daya, Ngada, Timor Tengah Selatan (TTS), Sikka, dan Flores Timur. Penanganan long segment juga dilakukan di 27 ruas jalan strategis yang tersebar di Lembata, TTS, Ngada, Manggarai Timur, Sikka, Alor, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Ende, Belu, Malaka, Rote Ndao, Kota Kupang, Sabu Raijua, Manggarai, Manggarai Barat, dan Kabupaten Kupang.
Daerah Irigasi
Demi mendukung ketahanan pangan, di rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Wanokaka seluas 2.653 hektar di Kabupaten Sumba Barat melalui paket luncuran DAK 2024, serta D.I. Luwur Weton seluas 1.000 hektar di Kabupaten Ngada melalui paket luncuran DAU-SG 2024.
Embung
Pembangunan embung menjadi prioritas ke depan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di berbagai wilayah NTT.
Penyediaan Air Bersih melalui Sumur Bor
Sejumlah 14 sumur bor lengkap dengan sarana pendukung dibangun di Kabupaten Alor, Kupang, Ende, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Flores Timur, Manggarai Timur, Malaka, Belu, dan Rote Ndao. Selain itu, terdapat lima paket luncuran pembangunan sumur bor di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara (TTU), Alor, Flores Timur, Sumba Barat Daya, Sikka, Manggarai Barat, dan Lembata.
Rumah Layak Huni
Melalui Quick Win 100 Hari Gubernur, bantuan bahan bangunan rumah layak huni diberikan di lokasi-lokasi prioritas penanganan Stunting. Sejumlah 25 unit rumah dibangun untuk dua kelompok masyarakat di Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten TTS, dengan progres fisik masing-masing 84,55 persen dan 73,78 persen.
Jaringan Perpipaan dan Air Bersih di Kota Kupang
Pembangunan jaringan perpipaan keciptakaryaan di Kota Kupang tengah berlangsung, termasuk penyusunan DED untuk pembangunan jaringan air bersih di lokasi prioritas penanganan Stunting dan k.emiskinan.
Transparansi Kontrak Pekerjaan
Pertama kalinya, penandatanganan kontrak pekerjaan konsultansi dan konstruksi Tahun Anggaran 2025 dilakukan secara terbuka. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas proyek-proyek infrastruktur di NTT.(*).
Posting Komentar