Berita-Cendana.com- Kupang,-Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kupang, tetap berkomitmen menjalankan 10 Program Pokok.
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana RT, Pendidikan dan Ketrampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan berkoperasi, Kelestarian Lingkungan dan Perencanaan Sehat.
Pokja I TP PKK adalah salah satu bidang yang terfokus pada Pembinaan Karakter Keluarga, sebagai penjabaran mengunggulkan Program Pola asuh anak dan remaja, dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam keluarga beruma tangga.
Hal tersebut disampaikan Ketua Hj Balkis.Soraya Tanof, saat ditemui diruang kerjanya Selasa 03 Desember 2019.
Balkis menyampaikan bahwa, Kegiatan dari Pokja 1 telah bermitra dengan KPAI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kupang dengan melakukan Sosialisasi HIV / AIDS bagi Masyarakat di tingkat Kota pada 22 Agustus 2019 kepada Forum Anak, Siswa/Siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, Guru Pendamping dan Kader PKK yang berada di Kelurahan dengan jumlah peserta 250 orang.
Lanjutnya, tujuan dari kegiatan tersebut, agar peserta yang juga para generasi ini mempunyai Pengetahuan tentang Bahaya HIV AIDS, terutama bagi Remaja usia produktif bisa terjadi penularan Virus HIV, melalui Hubungan seks bebas berganti-ganti pasangan dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril saat memakai Narkoba.
“Sehingga dengan pengetahuan tersebut bisa ada perubahan perilaku sekaligus sebagai agen sosialisasi bagi peer group, begitupun guru dan forum anak,” kata Balkis.
Tambahnya, terkait jumlah Pengidap HIV AIDS di Kota Kupang, menduduki peringkat teratas di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang diakibatkan dari meningkatnya mobilisasi penduduk untuk menghuni di Kota kasih tersebut. Maka perlu dilakukan tindakan kekebalan sosial untuk meminimalisir penularan HIV AIDS serta dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Terutama kaum muda dan orang tua tentangg bahaya HIV AIDS, TP PKK Kota Kupang menginisiasi melalui Pokja 1 bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Kupang secara intens dimulai dari bulan Oktober sampai Desember, telah melakukan Kegiatan Sosialisasi HIV AIDS di 51 Kelurahan dan sampai bulan November sudah dua puluh tujuh (27) Kelurahan yang merespon untuk melakukan Kegiatan Sosialisasi HIV AIDS,” pungkas Dosen Fisip Undana.
Balkis pun melanjutkan dengan melibatkan nara sumber dari Puskesmas yang berada di Kecamatan dan Kelurahan dalam sosialisasi tersebut, juga dapat membangun jaringan relasi "mendekatkan " Kader pokja I dengan Petugas setempat, apabila ada warga yang terinfeksi HIV bisa segera ditangani bersama dengan Kader WPA dan KPAD Kota.
Dengan Kegiatan Sosialisasi HIV AIDS Secara holistik kepada masyarakat di kelurahan, diharapkan dapat mendukung kegiatan Pemerintah Kota Kupang yaitu Kupang Sehat dan Kupang Hijau.
Setiap kegiatan sosialisasi dianjurkan kepada peserta atau remaja maupun orang tua untuk berpartisipasi secara sukarela dalam pembangunam dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam pohon dan menanam air untuk pelestarian lingkungan hidup dengan semangat gotong royong.
Kemudian menurut Balkis yang juga Dosen Fisip Sosiologi Universutas Nusa Cendana Kupang ini, bahwa pada Tahun 2020 nanti para kaum istri ASN itu akan kembali bekerja sama dengan lembaga penanganan HIV/AIDS yang ada, untuk melakukan pencegahan dini dengan melakukan test DNA kepada seluruh ASN dalam lingkup Pemerintahan Kota ini.
Tahun 2020 Pokja 1 TP PKK Kota Kupang akan melakukan Kegiatan Sosialisasi HIV AIDS , Dengan Sasaran adalan ASN di Pemkot Kupang, Para Kadis , Lurah , Camat , karang Taruna, bekerjasama dengan Pemkot Kupang untuk Melakukan Pemeriksaan Darah dan VCT , sebagai terobosan deteksi dini HIV AIDS bagi PNS,” ungkap pemerhati Gender NTT pada saat ditemui oleh media ini. (YT).
Posting Komentar