Berita-Cendana.com- Kupang,- Sistem belajar mengajar SMA Negeri 11 Kota Kupang pada masa covid-19 ini menggunakan metode yang berbeda, metode yang digunakan pada sekolah ini adalah, guru mengajar di sekolah sesuai jadwal sedangkan siswa belajar dari rumah.
Apa bisa terjadi, demikian Jhoni Karel Fanggi Kepala Sekolah SMA Negeri 11 yakin sangat bisa dan gampang menurutnya. Guru mengajar di kelas sesuai jadwal menggunakan aplikasi zoom, namun guru diharuskan di ruang kelas bukan di rumah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Kota Kupang, Jhony Karel Fanggi, S. Pd. pada hari Sabtu, 11/07/2020 di ruang kerjanya.
Sejak kita dirumahkan pada bulan Maret proses belajar mengajar kita harus dilaksanakan, pada awalya memang berat karena siswa terpencar, misalnya ada siswa yang tidak memiliki gadget, ada yang pulang kampung sehingga proses belajar mengajar kurang efektif.
Oleh karena itu, kita tidak bisa mengatakan bahwa proses belajar mengajar berjalan 100% karena berdasarkan alasan sejumlah siswa yang tidak memiliki gadget. Jadi yang sudah memiliki gedget itu kita bagikan soal, ada yang memakai aplikasi zoom dan ada yang masih memakai whatsApp, namun siswa yang belajar di rumah sedangkan guru mengajar di ruang kelas dan kepala sekolah juga memantau langsung melalui aplikasi zoom dan group whatsApp kelas masing-masing. Jelas Jhony Karel Fanggi.
Lanjutnya, sedangkan bagi siswa yang tidak memiliki gedget, mereka belajar offline, jadi siswa datang di sekolah untuk mengambil soal dan menyelesaikan soalnya baru antar kembali di guru. Proses belajar mengajar sekarang, jam mengajar sesuai dengan jadwal mengajar jadi guru mengajar dari sekolah siswa tetap belajar dari rumah.
Pada awal covid-19 berlangsung Kepala Sekolah sangat meragukan sekali ada proses belajar mengajar berjalan lancar atau tidak, karena tidak bisa memantau secara langsung melalui aplikasi apapun. Maka dari itu Kepala sekolah membuat kebijakan baru bahwa guru mengajar di sekolah sesuai jadwal mengajar agar bisa terpantau dengan mudah. Mengajar di ruang kelas menggunakan aplikasi zoom di laptop kemudian siswa mengikuti dari rumah agar kita buktikan bahwa benar ada proses belajar mengajar.
Jadi kalau guru mengajar melalui whatsApp juga zoom tetap dihidupkan agar siswa bisa melihat langsung guru mengajar di kelas sesuai jadwal yang ada. Sudah ada perencanaan sosialisasi aplikasi zoom kepada siswa-siswi yang lain yang belum menguasai agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan lancar kalau covid-19 ini masih tetap berjalan. Tegas Kepala Sekolah.
Tugas Kepala Sekolah itu ada tiga hal penting, pertama mencerdaskan hanak, kedua medekatkan kesejahteraan guru dan pegawi, ketiga memajukan sekolah tiga hal ini harus berjalan bersama. Maka terciptah Inovatif kreatif dan fleksibel. Tutup Kepala Sekolah SMAN 11 ini.
Penulis: Yulius Tamonob.
Posting Komentar