Pelantikan Perangkat Desa Nenoat, Masyarakat Protes Pekerjaan Fisik Tak Selesai

Berita-Cendana.com- Nunkolo,-  Pelantikan Perangkat Desa Nenoat tahun 2020 telah di laksanakan namun masyarakat memprotes terkait rabat jalan dan air perpipaan yang tidak selesai di kerjakan oleh perangkat lama Desa Nenoat Kabupaten TTS.

Pelantikan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 18/08/2020. Camat Nunkolo David G. Kase, S. Sos yang juga PJS Desa Nenoat hadir menyaksikan protes masa itu.

Amukan masa saat itu pula, masyarakat menolak dengan keras atas pelantikan ini karena perangkat desa yang lama belum menyelesaikan pekerjaan seperti jalan yang ada di dusun A dan perpipaan air yang tidak berfungsi selama ini. Kalau mau melantik lagi berarti tugas mereka menjadi tumpang tindi, terpantau Yeheskial Tamonob, Joni Tefa, Melkisedek Tamonob dan Yeheskial Tamonob II yang memimpin masyarakat dusun A untuk memprotes kinerja selama ini. Jelasnya.

Ibu-Ibu dari dusun A mengamuk bahwa, kerja di desa itu harus sesuai dengan aturan, alasan mereka menolak pelantikan karena sejumlah perangkat yang tidak bisa mengoperasi komputer" karena sejumlah perangkat juga yang berijasa Paket sehingga tidak bisa operasi komputer", ini tentu akan berpengaru pada roda pemerintahan desa kedepan. Tegas Ibu-Ibu Dusun A Desa Nenoat ini.

Melkisedek Tamonob minta Penjabat Desa buka pipa yang di pasang sudah 2 tahun tetapi tidak berfungsi atau tidak pernah ada air setetespun yang menalir dan dinikmati oleh masyarakat Desa Nenoat. Melkisedek memintah PJS Desa Nenoat untuk membuat surat Pernyataan penyelesaiaan pekerjaan jalan dan perpipaan air di Desa Nenoat. Namun makin lama amukan masa makin redah dan terjadilah pelantikan tetapi masa berharap agar pejerjaan yang belum selesai pada periode lalu untuk diselesaikan kalau tidak masa akan bertindak lebih keras lagi. Jelas Melkisedek.

Ibu-ibu juga menyampaikan bahwa, rabat jalan yang dikerjakan di tahun 2019  sudah kasih turun material baik semen dan pasir di lokasi namun di muat kembali oleh aparat Desa Nenoat.

Disisi lain, Yunius Sioh Kaur Pemerintahan periode lalu kepada media ini bahwa pekerjaan rabat jalan didusun A 500 Meter tetapi tidak fokus pada 1 titik jadi kami lihat titik mana yang akan dirabat maka itu yang dikerjakan karena di RAB itu tidak menunjukan titik yang mana sehingga di bagi ke setip titik yang dibutuhkan di dusun A karena di RAB hanya bilang dusun A Desa Nenoat maka kami kerja saja di Wilayah dusun A. Katannya.

Lanjut Yunias Sioh, terkait protes warga tentang perpindahan material baik semen dan pasir itu benar, yang dipindahkan itu 31 Meter. Alasan di pindahkan itu karena tidak ada yang kerja di tempat itu, oleh karena itu terlihat Semen sudah membatu pasirpun sudah terkikis air maka harus dipindahkan ke tempat lain agar dimanfaatkan, karena kalau tetap disitupun berarti semenya berbatu atau rusak. Jelas Yunias Sioh.

Terkait perpipaan air yang tidak jalan itu dikarenakan pipa yang putus sehingga air tidak jalan selama ini. Kata Yunias Sioh

Camat Nunkolo yang juga PJS Kepala Desa Nenoat, David G. Kase, S.Sos saat dikonfirmasi terkait perpipaan air dan rabat jalan yang diprotes warga, camat menjelaskan bahwa saat ia menjabat Kepala Desa Nenoat, seluruh pekerjaan sudah ditenderkan oleh penjabat lama sehu jadi ia tidak tahu persis dananya berapa dan pekerjaannya sejauh mana. Kata Camat.

Lanjut Camat, saya minta kepada perangkat lama dan TPK saat itu untuk bertanggung jawab atas pekerjaan- Pekerjaan yang dinilai belum tuntas harus di selesaikan agar jangan terkesan bahwa ada pembiaran di kampung ini. Jelas Camat.(*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot