Berita-Cendana.Com- Kupang,- HIV menyerang 9.520 orang di Provinsi Nusa Tenggara Timur, angka itu bukan sedikit oleh karena itu perlu ada penanganan serius dari semua komponen, baik itu Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh pemuda tokoh perempuan maupun Tokoh adat di seluruh Nusa Tenggara Timur.
Data tersebut diperoleh saat Gubernur NTT bersama Wakil Gubernur dan Plh. Sekretaris Daerah Provinsi NTT melakukan Coffee Morning Bersama Media di Aula Rumah Jabatan Gubernur pada Jumat, 19 Desember 2025.
Pertemuan tersebut berbicara terkait pencapaian kinerja Gubernur Melky-Joni sepanjang 10 bulan terhitung. Gubernur NTT juga menegaskan kepada seluruh OPD untuk membuka data-data kerja 10 bulan ke publik sehingga masyarakat tahu pencapaian. Data terkait HIV dan AIDS diperoleh dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg. Iien Adriany, M.Kes.
Kota Kupang menjadi Kota Madya Provinsi NTT, namun angka sangat melonjak tinggi dibandingkan dengan Kabupaten lain di Nusa Tenggara Timur. Kota Kupang itu menjadi tempat ternyaman bagi para pejabat di Provinsi NTT namun HIV sangat tinggi, oleh karena itu mari perangi bersama HIV itu.
Kota Kupang dengan jumlah total orang yang mengidap HIV berjumlah 2. 857 orang, sedangkan yang melakukan pengobatan (ONART) berjumlah 990 orang, sedangkan yang terinfeksi dalam masa perawatan berjumlah 1.477 orang, rujuk keluar 90 orang. Sedangkan meninggal dunia, 391 orang, yang sedang berhenti minum obat berjumlah, 645 orang, sedangkan hasil tes yang belum dipastikan berjumlah 123 orang, Tercatat Hidup dilayani 2. 376 orang, ONART 42 orang.
Tercatat, secara keseluruhan di Provinsi NTT, yang telah meninggal dunia berjumlah, 1.432, Rujukan keluar 317, tercatat hidup dan sementara dalam pengobatan berjumlah, 7.771. Patuh minum obat berjumlah 3.376. Berpotensi menularkan kepada orang lain dan berpotensi sakit parah atau AIDS berjumlah 4.395.
Data per 1 Desember 2025, Kabupaten Sumba Timur, tercatat meninggal dunia berjumlah 14 orang.Tercatat Hidup dilayani
281, Kabupaten Sikka meninggal 51 orang. Tercatat Hidup dan dilayani, 624 orang, Kabupaten Manggarai Timur Tercatat Meninggal 26 orang. Tercatat dilayani 86 orang, Kabupaten Manggarai Barat, meninggal, 43 orang, dilayani, 200 orang, Kabupaten Lembata, meninggal, 64 orang, dilayani 292 orang, Kabupaten Belu, meninggal 171 orang, dilayani, 634 orang.
Kabupaten Ngada, meninggal 1 orang, dilayani, 96 orang, Kabupaten Sumba Tengah, meninggal 12 orang, dilayani 45 orang, Kabupaten Nagekeo, meninggal, 14 orang, dilayani 80 orang, Kabupaten TTU, meninggal 7 orang, dilayani 241 orang, Kabupaten Malaka, meninggal, 12 orang, dilayani 156 orang, Kabupaten Kupang, meninggal 29 orang, dilayani, 233 orang, Kota Kupang meninggal 391 orang, dilayani, 2. 376 orang.
Kabupaten Sumba Barat, meninggal, 2 orang, dilayani 126 orang, Kabupaten Ende, meninggal, 24 orang, dilayani 203 orang, Kabupaten Alor, meninggal 55 orang, dilayani 409 orang, Kabupaten TTS meninggal 73 orang, dilayani 370 orang, Kabupaten Manggarai meninggal 87 orang, dilayani 421 orang, Kabupaten Sumba Barat Daya, meninggal 214 orang, dilayani 388 orang, Kabupaten Rote Ndao meninggal 11 orang, dilayani 69 orang, Kabupaten Sabu Raijua, meninggal 11 orang dilayani 65 orang, Kabupaten Flores Timur meninggal, meninggal 120 dilayani 377 orang.
Berdasarkan data tersebut di atas, sementara yang dirawat oleh bagian medis berjumlah 7.771 orang, sedangkan yang sudah kembali kepada pangkuan Bapa berjumlah 1. 432 orang, sedangkan yang Patuh minum obat berjumlah 3.376. Berpotensi menularkan kepada orang lain dan berpotensi sakit parah atau AIDS berjumlah 4.395. (Sumber Data: Dinas Kesehatan Provinsi NTT).

Posting Komentar