Aksi tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 24/08/2020 di Kota Soe.
Pantauan media ini, dalam melakukan aksi, Pospera TTS dipimpin oleh ketua DPD Pospera NTT, Lant Lili serta Ketua DPC Pospera TTS, Yerim Yos Fallo beserta para anggota.
Masyarakat yang hadir dalam aksi ini, sekitar ratusan orang terwakilan dari 30 desa di TTS. Di mana masyarakat turut mengikuti aksi yang digelar di Kota Soe.
Pada kesempatan itu, Kapolres TTS, AKBP Aria Sandy mengapresiasi aksi yang dilakukan Pospera TTS. Dalam artian bahwa pihak kepolisian turut mendukung aspirasi yang digelar masyarakat dari desa terkait penegakan keadilan di Kabupaten ini.
Aria Sandy menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Sedangkan mengenai ketidakadilan, apabila ada pelanggaran dan mempunyai bukti lengkap maka pihak kepolisian tidak akan tinggal diam tetapi bersinergi untuk mengungkapkan.
“Kita harus mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga apapun yang kita keluhkan itu tidak sia-sia,” tegasnya.
Selain itu, Bupati TTS, Egusem Piter Tahun yang hadir mendengar aspirasi masyarakat juga menyampaikan bahwa, saya sangat mendukung aksi yang digelar Pospera. Karena pengaduan yang ada akan ditindaklanjuti pada bulan September mendatang, karena tentu hal-hal seperti ini harus dituntaskan, agar tidak menjadi problem bagi generasi yang akan datang.
“Saya minta kepada Pospera selaku organisasi yang mendampingi masyarakat agar menyiapkan data-data desa yang bermasalah saat ini untuk selanjutnya kami segera telusuri,” tutup Epy Tahun.
Penulis: Rhey N
Posting Komentar