Berita-Cendana.com- Soe,- Ziarah kubur adalah salah satu kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia di momen-momen tertentu. Misalnya, menjelang bulan Natal dan lain-lain.
Ada beberapa tempat penguburan umum (TPU) di TTS yakni Nunumeu dan Oebaki, bulan-bulan ini merupakan momen untuk para keluarga meramaikan ke dua tempat makam yang ada.
Keluarga Besar Deckhy Tallan dan Askenas G. Afi beserta seluruh rumpun keluarga terkait hari Jumat 25 Desember 2020 berziarah ke (TPU) Nunumeu untuk membakar lilin dan menyiram bunga rampai serta membersihkan makam para arwah yang sudah tiada.
Salah satu keluarga Afi kepada wartawan mengatakan bahwa, salah satu hikmah yang bisa dipetik saat berziarah kubur ialah mengingat mati dan kehidupan di akhirat yang lebih kekal dibandingkan kehidupan di dunia.
pantauan media ini ditambahkan salah satu warga Nunumeu Ok dalam penjelasannya bahwa tempat penguburan umum (TPU) Nunumeu sudah 2 hari sangat banyak pengunjung yang berziarah ke makam mereka, akhirnya para anak-anak di Nunumeu mengisi waktu liburan mereka dengan menjual bunga rampai kepada para peziarah untuk mencari tambahan hadia natal bagi mereka.
salah satu anak sekolah VT ketika ditanya Ia mengatakan aktivitas jualan bunga hanya untuk mengisi hari libur. Aksi jualan ini juga diketahui orangtua mereka. Dalam sehari bisa mendapat Rp. 50.000. “Uang yang didapat juga kami pakai untuk rayakan natal dengan bapak dan mama di rumah,” ungkapnya.
Salah satu peziarah, Yupthan Banunaek menjelaskan bahwa, anak-anak ini sangat membantu para peziarah. Mereka menyiapkan bunga langsung di (TPU) sehingga pengunjung tidak perlu repot mencari ke tempat yang jauh.
“Kami tidak memaksa, tapi ketika beli bunganya, mereka langsung menggunakan tembilang yang dibawa untuk membantu membersihkan rumput liar di area makam,”. Ungkapnya.
Penulis: Rhey Natonis.
Posting Komentar