Garam Sabu Tembus Pasar Nasional, Hasil Kerjasama para Ketua HIPMI



Berita-Cendana.Com - Sabu Raijua,- Ketua Umum BPC HIPMI Kota Kupang Yusak Benu dan Ketua Umum HIPMI Sabu Raijua Martin Tanone terpanggil untuk menjawab keresahan penambak garam di Sabu Raijua dengan menjual garam. Oleh karena itu berkat kerja sama antara kedua Ketua HIPMI hingga hasil kerjasama mereka hingga garam Sabu tembus pasar Nasional.


Demikian disampaikan oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kupang Yusak Benu kepada media ini pada hari Rabu, 29/06/2022. Yusak Benu menyampaikan bahwa kurang lebih empat bulan dirinya bersama Martin Tanone mencari solusi terkait kendala pemasaran garam premium di Sabu Raijua. 


"Kami sudah melihat hasil Industri Garam Premium Sabu Raijua dan dijamin berkualitas dengan kadar NaCl 98% tetapi tidak dapat dipasarkan secara baik di pasar lokal maupun pasar nasional, karena banyak kendala seperti Kekurangan SDM, harga transportasi yang tinggi dan persaingan harga nasional yang kompetitif membuat sulitnya Garam dari Sabu bersaing dalam pasar Nasional. Secara Nasional harga Garam kurang lebih sama tapi untuk Garam di Sabu harus mengeluarkan biaya lebih untuk transportasi agar Garamnya bisa sampai ke pulau Jawa," beber Yusak.


Menurut Yusak bahwa sejauh ini tidak begitu banyak pembeli di Sabu sehingga akses masuknya pun tidak begitu mudah untuk pembeli yang baru sehingga Yusak berupaya mencari Investor dari Luar yang mampu dan mau bekerjasama untuk berinvestasi di Sabu Raijua dan membeli hasil Garam Premium dari Sabu. Puji Tuhan ada orang baik yang tergerak hatinya untuk membuka PO pembelian garam 1.000 ton dan telah melakukan pembelian perdana 200 Ton Garam dari Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua yang akan diangkut oleh tol laut menuju Surabaya 30/06/2022 dengan jumlah angkutan sebanyak enam kontainer.


"Saya berharap kerja keras dan cerdas dari pengusaha Muda NTT dalam melihat problematika di setiap daerah masing- masing dan mencari solusi, sehingga bisa memajukan daerah dan menjadi berkat bagi masyarakat. Inilah kami Pengusaha pejuang dan pejuang pengusaha," jelas Yusak.


Martin Tanone selaku ketua HIPMI Sabu Raijua menyampaikan bahwa sebagai Putra Daerah dirinya mencari solusi terkait tingginya harga transportasi di Sabu.


"Besar harapan saya dengan adanya kerjasama antara HIPMI Kota Kupang dan HIPMI Sabu Raijua bisa mendorong perekonomian daerah agar perekonomian bisa bangkit kembali setelah badai seroja dan mampu menyerap banyak tenaga kerja serta semoga Ketum Yusak Benu dapat membeli Garam Industri Sabu Raijua secara berkelanjutan, sehingga para petani tambak makin semangat dan ikut senang melihat hasil keringat mereka terjual kemudian dengan sendirinya PAD pun otomatis meningkat, sehingga masyarakat Kabupaten Sabu Raijua secara keseluruhan bisa sejahtera, " ungkap Martin.


Lanjut Martin, yang dibantu oleh Bendahara Umum BPC Sabu Raijua rangkap anggota DPRD Sabu Raijua Anindha Maharani yang melakukan koordinasi dengan Dinas Perindag terkait harga jual Garam di Sabu. 


"Saya selaku Bendahara BPC HIPMI Sabu Raijua sekaligus DPRD Kabupaten Sabu Raijua, sangat berterima kasih kepada Ketum Yusak Benu karena sudah membeli Garam Industri Sabu Raijua sebanyak 200 ton,"tutup Anindha.(BCC/Tim).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot