Berita-Cendana.Com - Kupang,- Dewan Mahasiswa Posko Perjuangan Rakyat (DEMA POSPERA NTT) sebagai garda terdepan selalu aktif dan progresif dalam mendampingi kasus Rakyat dalam beberapa waktu terakhir. Demikian rilis yang diterima media ini pada hari Rabu, 01/06/2022.
Bertepatan dengan hari lahir Pancasila menjadi kado istimewa bagi Dema POSPERA NTT karena kasus upah buruh yang didampingi Dema POSPERA telah selesai dengan baik.
Perlu diketahui bahwa proyek perumahan seroja yang ditender oleh PT. Abipraya Brantas telah selesai dibangun namun upah buruh tidak dibayar.
Proyek Perumahan Seroja dikerjakan dengan perjanjian upah sebesar Rp.58.406.000 namun setelah proyek tersebut rampung, parah buruh hanya dibayar Rp. 28.000.000 dengan demikian masih ada tunggakan senilai Rp.30.406.000. Berkat perjuangan Dema POSPERA NTT hari ini 01/06/2022 hutang tersebut telah dilunasi.
Ketua Dema POSPERA NTT Marco Cristian Mise dalam konferensi pers menyampaikan bahwa sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap publik, karena kurang lebih dua bulan Dema POSPERA NTT bersama para buruh yakni Yohanis Mone CS berjuang bersama hingga berhasil.
"Kami secara organisatoris merasa puas dengan segala upaya yang telah ditempuh hingga membuahkan hasil. Kita tahu bahwa didalam sila kelima Pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menjadi atensi dan spirit perjuangan bagi kami untuk terus memperjuangkan segala bentuk ketidakadilan yang dialami rakyat. Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau berjuang dan terus berjuang selagi kita benar," tegas Marco.
Selanjutnya Dema POSPERA NTT menyampaikan bahwa masih banyak pengaduan dari buruh lainnya terkait proyek perumahan Seroja sehingga Dema POSPERA NTT akan terus kawal sampai tuntas.
DEMA POSPERA berharap agar Pemerintah hadir untuk melihat persoalan ini karena buruh punya peran penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur. (Raymondus Tamonob/RS).
Posting Komentar