Berita-Cendana.Com - Kie,- Kepala Desa Tesi Ayofanu, Yunus Liu kembali dilaporkan ke Kepolisian Sektor Kie, diduga lakukan penganiayaan dan penghinaan terhadap dua orang warganya.
Demikian informasi yang dihimpun Tim media ini saat para korban melakukan laporan polisi di Polsek Kie pada hari Rabu, 28/09/2022.
Yunus Liu dilaporkan oleh Sifrit Tefa karena dihina dan dicaci maki dengan kata-kata yang tidak pantas "seperti anj***i..ng, pu****, Ne***k Mo***ng". Akibatnya Sifrit Tefa tidak terima sehingga melaporkan Yunus Liu ke Polsek Kie dengan Nomor Laporan Polisi: /44/IX/2022/Sektor Kie.
Tak hanya Sifrit Tefa, ketika mendengar kegaduhan Markus Tefa yang tidak tahu alur permasalahan dari kegaduhan tersebut mencoba untuk bertanya namun langsung dianiaya oleh Kepala Desa Tesi Ayofanu, Yunus Liu. Tidak terima dianiaya Markus pun melakukan Visum Et Repertum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kie.
Kronologis kejadian yang mengakibatkan terjadinya penganiayaan dan penghinaan dimana Istri dari Sifrit Tefa hendak melahirkan namun harus dibawa ke RSUD Soe dan dirinya sudah mengantar istrinya ke RSUD Soe untuk proses persalinan. Naumun berdasarkan keterangan Dokter bahwa istri dari Sifrit Tefa harus melakukan Operasi Caesar.
Berdasarkan apa yang disampaikan oleh dokter, Sifrit Tefa hendak kembali ke Tesi Ayofanu untuk mengurus surat-surat yang dibutuhkan sebagai pemenuhan administrasi operasi.
Ketika melihat Sifrit ada di desa, diduga ia tidak bertanggung jawab terhadap istrinya sehingga, Kepala Desa mengutus Linmas untuk membawanya ke Kantor Desa, belum sempat berangkat kepala desa pun menyusul ketika bertemu dengan Sifrit Tefa la langsung menghujani Sifrit Tefa dengan Cacian dan makian dan berakhir dengan penganiayaan terhadap Markus Tefa.
Harap Sifrit Tefa, hal yang tidak terpuji yang dilakukan oleh Kepala Desa Tesi Ayofanu, Yunus Liu harus di tindak tegas oleh pihak Kepolisian Resort Polsek Kie Polres TTS Polda NTT sehingga ke depan jangan ada masyarakat yang mengalami hal yang sama.(BCC/Tim).
Posting Komentar