SMAN Oekolo, Perdana Gunakan Computer UKK, Inilah Harapan Siswa


Berita-Cencana.Com- Kefa, -  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Oekolo, Desa Humusu Oekolo, Kecamatan Insana Utara Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), perdana menggunakan Computer Based Test Dalam Ujian Kenaikan Kelas  (UKK) Semester Genap tahun pelajaran 2022-2023. Demikian disampaikan pada media ini pada Senin, (05/06/2023).   


UKK hari pertama SMAN Oekolo adalah moment yang paling unik karena baru pertama kali menggunakan Computer Based Test (CBT). Penantian yang cukup panjang bagi siswa-siswa di Tapal Batas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).


Diketahui Jumlah unit komputer yang tersedia adalah dua puluh dua unit, lima belas unit chromebook dan lima unit laptop, sementara siswa yang mengikuti UKK semester genap tahun 2023 adalah 89 siswa, yang terdiri dari kelas sepuluh dan kelas XI.


Kepala SMAN Oekolo Maximus Abainpah, S.Pd, mengungkapkan bahwa semua fasilitas di sekolahnya merupakan bantuan pemerintah pusat yang dianggarkan setiap tahun dari tahun 2018 hingga tahun 2022.


"Setelah lakukan identifikasi ketersediaan perangkat, langkah yang diambil adalah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal proktor dan operator, dan Juga melibatkan narasumber dari pihak luar. 


Lanjut Maximus, selain fasilitas yang tersedia sebagian siswa menggunakan android nya masing-masing siswa merasa senang dan bangga karena adanya penambahan inspirasi dalam hal belajar, semoga kegunaan digitalisasi sekolah ini terus berjalan dengan baik dan benar kedepan.


"Terima kasih dengan kehadiran sekolah penggerak implementasi kurikulum merdeka belajar, kami sudah memiliki perubahan yang sebelumnya tidak ada menjadi ada," ungkap Maximus dengan sangat bersyukur.


Terlepas dari itu, salah satu siswa kelas sepuluh,  Adriano Mau mengungkapkan terimakasih kepada kepala sekolah dan semua guru-gurunya yang sudah membimbing selama satu tahun dalam implementasi kurikulum merdeka.


"Saya sangat senang karena ujian tidak menggunakan pulsa, menghemat waktu dan mengajarkan kami untuk selalu disiplin dan tertib dalam pelaksanaan ujian, karena tidak bisa menyontek sebab soal yang berbeda nomor dalam satu mata pelajaran," katanya. 


Tambahnya "Semoga kedepan dapat berjalan dengan baik lancar dan digunakan untuk semua jenis asesmen baik formatif maupun sumatif,"  harap Adriano, (BCC/Yohanis Kase).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot