Berita-Cendana.Com- Nagekeo,- Hari Ulang Tahun Guru Nasional di Desa Ngera Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo bukanya guru bahagia, malah guru dikeroyok sekelompok orang. Demikian disampaikan oleh Yanuarius Rendi Peti yang juga Ketua IMMAGO Kupang via WhatsApp pada Jumat, 6/12/2024.
Menurutnya, sekelompok orang tersebut sekitar 14 orang melakukan pengeroyokan terhadap guru tersebut. Guru tersebut mengalami luka yang cukup parah akibat dianiaya menggunakan batu dan kayu, jelasnya.
Lanjut Yanuarius Rendi Peti, saat itu korban dalam perjalanan pulang menuju SD Negeri Keliwatuwea mengantarkan material bangunan yang disumbakan oleh danatur untuk pembangunan sekolah tersebut, dalam perjalanan di Nua Sele mobil Pick Up yang dikendarai korban terhalang karena ada sejumlah sepeda motor yang parkir di tengah jalan. Korban pun menegur pemilik motor tersebut. Selasa, 26 November 2024.
Namun sebelumnya korban pun sempat mengklakson namun tidak direspon oleh pemilik motor itu, korban menegur pemilik motor tersebut, pemilik motor tidak terima ditegur maka menghasut teman-teman nya untuk mengeroyok korban, jelas Yanuarius.
Diketahui juga guru yang dikeroyok sekelompok orang itu Asmin Buu Goo adalah mantan Ketua umum IMMAGO Kupang.
“Keluarga besar (IMMAGO) Kupang menyatakan bahwa kasus pengeroyokan ini mengakibatkan kontroversi dan kasus ini harus ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku perihal pernyataan ini dibuat bahwa korban merupakan mantan ketua umum IMMAGO yang sudah menjadi bagian dari kami untuk kasus ini juga menjadi pembelajaran bagi semua masyarakat Kabupaten Nagekeo,”.
“IMMAGO Kupang kawal sampai kasus ini selesai dan pelaku mendapatkan sanksi yang berlaku. Kami mengutuk keras tindakan pengeroyokan yang terjadi ini. Tindakan kekerasan ini tidak hanya melanggar hak asasi manusia, tetapi juga menciptakan rasa ketidaknyamanan bagi masyarakat. Kami juga mendesak kepada pihak yang berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pengeroyokan dan menjamin keadilan bagi korban,”.
“Kami juga mendesak masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga perdamaian. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan saling menghormati, serta menolak kekerasan,”.
Ada pun poin-poin Tuntutan IMMAGO Kupang.
1. Mengecam keras tindakan pemuda Nua Sele Desa Ngera Kcamatan Keo Tengah atas insiden pengeroyokan terhadap seorang guru.
2. IMMAGO Kupang mendorong Kapolsek Mauponggo dan Kapolres Nagekeo agar bertindak tegas terhadap pelaku sesuai UU yang berlaku
3. Menuntut kepala Desa Ngera agar menertibkan masyarakat agar hal serupa tidak terjadi lagi.
4. Meminta bahwa pelaku meminta maaf kepada korban ( Asmin Buu Goo).
5. Meminta pelaku mengganti semua material yang telah rusak.
6. Meminta pelaku untuk membiayai perawatan korban.(*).
Posting Komentar