Berita-Cendana.Com- Kupang,- Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) PGRI Nusa Tenggara Timur Dr. Semuel Haning, SH., MH., C.ME memprihatinkan pendidikan di NTT masih dibawah standar dibandingkan dengan daerah lain. Tetapi melalui Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) tahun 2025 melalui Irjen Pol (Purn) Drs. Johni Asadoma, M. Hum bahwa harus membangun Pendidikan yang berkualitas.
Demikian disampaikan oleh Ketua BPH PGRI NTT usai Upacara HARDIKNAS di Kampus UPG NTT pada Jumat, 2 Mei 2025.
“Jujur saya katakan, pendidikan kita di NTT berada di bawah standar nasional. Ini harus menjadi alarm bagi kita semua,” ucap Dr Sam.
Lanjut Ketua PGRI NTT, apapun suatu negara, apapun suatu negara ingin maju tidak terlepas dari kualitas pendidikan. Kualitas Pendidikan sangat penting karena melalui pendidikan berkualitas, pendidikan bermutu dan pendidikan yang bermartabat karena bersumber dari guru-guru yang berkompetensi, tegas Sam Haning.
Bukan saja guru yang strata 1 tetapi harus Magister dan selanjutnya, itulah kualitas yang diharapkan untuk NTT, tegas BPH UPG 1945.
Pendidikan menjadi sorotan di NTT. Pendidikan di NTT wajib diperhatikan baik itu Sumber Daya Manusia (SDM) maupun infrastruktur itu sangat penting agar NTT maju karena selama ini tertinggal yang angka nya tinggi. Oleh karena itu harus diperhatikan agar mutunya bagus untuk menurunkan angka tertinggal itu menjadi tinggi atau bisa diturunkan menjadi rendah, harap Ketua PGRI NTT.
Tidak saja memberikan teori saja tetapi wajib memberikan contoh atau praktek itu sangat penting. Sebagai guru bukan saja mengajarkan teori tapi harus praktek. Guru juga harus menjadi mentor dan konseling terbaik supaya mencerdaskan anak-anak bangsa, tegas Ketua BPH PGRI NTT itu. (*).
Posting Komentar