Berita-Cendana.Com- Jakarta,- Presidium Riset dan Teknologi (Ristek) Pengurus Pusat PMKRI periode 2024/2026 bersama team melakukan pengembangan aplikasi PMKRI Center, dibantu langsung oleh Direktur PT. Perkasa Pilar Utama. Salah satu perusahaan teknologi konsultan dan pengembang perangkat lunak yang bermarkas di Jakarta sejak 1996.
Kegiatan tersebut berlangsung di kantor PT. Perkasa Pilar Utama, Komplek Rukan Artha Gading Niaga Blok D No. 19–20, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 9 Juli 2025. Kegiatan itu merupakan pertemuan ketiga pasca Rapat Kerja Nasional PMKRI, sebagai tindak lanjut dari upaya kolaborasi sebelumnya dengan pihak perusahaan.
Presidium Ristek PP PMKRI, Yohanes G. Karmon, mengungkapkan bahwa aplikasi PMKRI berbasis Android tersebut telah mencapai progres sekitar 50%, namun masih memerlukan penyempurnaan fitur untuk memastikan keterjangkauan akses di seluruh cabang PMKRI di Indonesia. Ia menegaskan bahwa koordinasi teknis hari ini bertujuan menyelaraskan integrasi, penambahan, serta pengubahan fitur sesuai kebutuhan organisasi.
Yohanes juga menekankan bahwa pembuatan aplikasi berbasis Android ini merupakan mandat dari Rakernas PMKRI sebagai bagian dari program kerja Presidium Ristek. Aplikasi PMKRI Center dirancang sebagai platform digital untuk memperkuat solidaritas, intelektualitas, dan action advokasi sosial di kalangan kader PMKRI.
Melalui PMKRI Center, setiap kader akan dapat mengakses agenda kaderisasi, forum diskusi, proyek aksi kemanusiaan, dan peluang pengembangan diri secara terpadu. Hal ini diharapkan menjadi perwujudan transformasi digital yang memperkuat komitmen pro ecclesia et patria sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
Pada kesempatan itu, Yohanes menyampaikan terimakasih kepada tim dan pihak PT. Perkasa Pilar Utama atas kolaborasinya, semoga kolaborasi ini bisa berjalan dengan lancar dengan harapan agar aplikasi segera rampung dan cepat tembus di Play Store.
Dalam kesempatan yang sama Bapak.Tan Gwan An, Direktur PT. Perkasa Pilar Utama, menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan aplikasi ini. Ia menawarkan sejumlah rekomendasi berbasis open source seperti Mastodon dan tendensi, yang diyakini cocok untuk organisasi dengan struktur hierarki nasional PMKRI dengan anggota yang tersebar luas di Indonesia ucapnya. (*).
Posting Komentar