Dirjen Kemenag RI Minta Para Kepala Sekolah Jangan Lupa JAS Merah

Berita-Cendana.Com- Kupang,- Dirjen Bimas Kementerian Agama Republik Indonesia meminta seluruh Kepala Sekolah dan Guru jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jas Merah). Karena jabatan itu hanya sementara saja jadi jangan sombong saat memimpin, dan jangan lupa para pendiri dan peletak awal serta orang yang berjasa..

Demikian disampaikan oleh Dirjen Bimas Kementerian Agama RI, Dr. Jeane Marie Tulung, M.Th., M.Pd di Hotel Aston Kupang pada saat Pembinaan ASN Kristen dan Kepala SPKK Se- Provinsi Rabu, 29 Oktober 2025.

Pemimpin itu tidak boleh ego dan sombong karena jabatan yang diberikan itu sementara, sedangkan abadi itu hanya pelayanan dengan hati nurani dan pembinaan terhadap peserta didik yang berkualitas dan memiliki integritas, ucapnya.

Sedangkan pemimpin itu arus menciptakan lingkungan pendidikan yang berdaya saing.  Harus memberi pelayanan dan bantuan kepada yang membutuhkan bukan kepada kenalan, suku, dan ras, jelas Jeane Marie Tulung.

Guru Agama Kristen jangan pernah meninggalkan doa karena membentuk generasi muda tidak hanya berkualitas tetapi harus dengan berintegritas dan bernilai Kristen, kata Dirjen Bimas Kristen.

Selain itu, Dirjen Bimas Kementerian Agama RI juga apresiasi kepada para Kepala sekolah,  karena mereka adalah pelaku sejarah. Bimas Kristen Kemenag RI mengatakan bahwa perkembangan pendidikan di NTT sudah sangat luar biasa, tetapi itu pada pendidikan dasar dan menengah, sedangkan pendidikan tinggi yang masih kurang, katanya.

“NTT anak usia sekolah sangat tinggi, 90-an persen yang sekolah. Tetapi yang kurang itu di Perguruan tinggi. Tetapi anak-anak NTT wajib mendapatkan Pendidikan yang berkualitas dan berasaskan Kristen,”.

Jabatan itu hanya sementara, jadi harus tetap menghargai orang yang berjasa, tekuni, dedikasi. Harus awali seluruh aktivitas di kelas di ruang guru diawali dengan doa.Komitmen Kemenag untuk pemerataan guru untuk semua mengikuti PPG. Guru-guru di NTT itu adalah ujung tombak pendidikan.(*).




0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot