Berita-Cendana.Com- Boking,- Diduga Kuat Oknum BJM meminta Dana Bantuan dari Yayasan Yusinta Nenobahan Syarief mengatasnamakan Gereja GMIT Galed Noetnana Desa Sabun Kecamatan Boking Kabupaten Timor Tengah Selatan tanpa koordinasi dengan Panitia Pembangunan, Ketua Panitia tegaskan oknum BJM itu melakukan sepihak.
Demikian disampaikan keterangan pers oleh Ketua Panitia Pembangunan Gereja GMIT Galed Noetnana Yulius Mone didampingi oleh majelis dan Jemaat kepada wartawan pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Menurut Yulius Mone, Oknum BJM meminta dana bantuan di YNS itu diduga kuat bukan untuk gereja tetapi untuk dirinya sendiri. Mengapa demikian karena meminta dana tanpa koordinasi dengan Panitia Pembangunan serta Majelis dan Jemaat, tegasnya.
Belakangan ini media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya informasi mengenai dugaan penipuan yang mengatasnamakan panitia Pembangunan dan majelis Jemaat GMIT Galed Noetnana Klasis Amanatun Timur Desa Sabun Kecamatan Boking Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk meminta dana bantuan dari YNS.
“Menanggapi hal tersebut, sekretaris Panitia Pembangunan GMIT Galed Noetnana Yulius Mone, S.Pt bersama dengan Majelis Jemaat menegaskan bahwa berkaitan dengan informasi yang beredar di media sosial mengenai Gereja GMIT Galed Noetnana yang disebut-sebut meminta dana untuk pembangunan gereja menggunakan akun Facebook atas nama Bimbo Javier Missa, dengan ini kami dari Panitia dan Majelis Jemaat GMIT Galed Noetnana menyampaikan klarifikasi sebagai berikut,”.
1. Tidak pernah ada rapat atau keputusan bersama dari pihak panitia maupun majelis gereja untuk mengajukan permohonan dana pembangunan kepada pihak Yayasan YNS.
2. Apabila terdapat pihak yang mengatasnamakan Gereja Galed Noetnana dalam permohonan bantuan dana kepada Yayasan YNS, maka hal tersebut sepenuhnya merupakan tindakan pribadi dan tidak mewakili gereja, panitia, maupun majelis.
3. Panitia dan majelis menegaskan bahwa tidak pernah mengirimkan proposal, pesan WhatsApp, maupun pesan pribadi (inbox) kepada pihak manapun terkait permintaan dana tersebut.
4. Kami menghargai apabila pihak Yayasan YNS dapat langsung berkoordinasi dengan Saudara Bimbo Javier Missa untuk menelusuri lebih lanjut hal ini.
Pihak panitia menghimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan lembaga dan tidak mudah percaya terhadap permintaan dana tanpa konfirmasi langsung kepada pihak resmi.
Bimbo Javier Missa mengakui bahwa dia juga masuk dalam panitia Pembangunan Gereja GMIT Galed Noetnana sehingga dia berinisiatif untuk meminta bantuan secara langsung kepada tim YNS. Namun tim minta Bimbo Javier Missa melakukan komunikasi YNS melalui inbox ke YNS atas permintaan tim YNS, ucapnya.
Bimbo siap bertanggung jawab atas inbox tersebut, karena dia adalah anggota Panitia Pembangunan Gereja tersebut. Inbox itu dengan maksud baik karena terlihat Yayasan YNS bergerak untuk membangun gereja, Bimbo melihat video reel YNS yang bergerak membangun gereja sehingga dirinya tergerak untuk meminta bantuan.
Selain itu, Bimbo menegaskan bahwa dirinya masuk dalam struktur panitia pembangunan, dia mengatakan bahwa dirinya masuk dalam seksi usaha dana pembangunan, tegasnya.(*).
Posting Komentar