Putar Filem Jam Pelajaran di Depok, Sekjend DPP Parfi Dr. Kun Nurachadijat: Itu Motif Bisnis


Beritacendana.blogspot,-Depok-Jawa Barat Sabtu (31/08), Pemutaran Film Ayu Anak Titipan Surga (AATS-red) terus menuai kontroversi terutama pihak orang tua siswa golongan sekolah dasar dan anak Sekolah menengah atas di Kota Depok.

Sejak awal Agustus ribuan bahkan puluhan ribu anak sekolah diwajibkan nonton film berjudul "AATS" pada jam pelajaran sekolah, guru meninggalkan tugasnya demi menonton film di bioskop CGV DMALL sama-sama muridnya, fenomena ini sudah berlangsung selama sebulan dan hanya digelar di satu bioskop CGV DMALL saja.

Sekjen DPP Parfi Dr. Kun Nurachadijat angkat bicara terkait issu himbauan menonton film pada jam belajar ini. Kepada Media Nasional Obor Keadilan, Dr. Kun Nurachadijat menanggapi dari banyak perspektif, namun setidaknya ada dua poin yang kami lihat disini (pemutaran film jam belajar ini) yakni; (1) Motif Bisnis dan (2) Motif Ideologi.

Dua poin di atas yaitu poin ke dua memang perlu pendalaman kajian para pihak,  ada apa konten filem tersebut dan kenapa diwajibkan ditonton di segelintir wilayah Indonesia?

Dan perlu diingat dalam hal menegakan Perpres No. 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) tidak bisa sepotong-sepotong dan jangan dicampur baur dengan komersial sepihak dalam hal ini perusahaan distributor film dan Bioskop penyedia ruang nonton papar Dr. Kun Nurachadijat.

Poin ke (1) Motif Bisnis, sekiranya ini dilegalkan kenapa tidak melibatkan seluruh elemen instrumen regulasi yang ada dalam dunia pendidikan juga dunia usaha termasuk aspek ideologi.


  • Maka kami melihat ini hanya motif bisnis semata apalagi film ini rilis di 2017 silam dan sudah pernah diributkan di DKI karena mewajibkan nonton jam pelajaran, waktu itu (2017-red) lalu tidak berlanjut, nah kenapa sekarang di Depok Jawa Barat digelar lagi? Ada apa? Mestinya ini harus transparan terutama kepada para orang tua siswa pungkas Dr. Kun Nurachadijat yang ketokohannya memperjuangkan dunia per filmman di tanah air termasuk dengan segala daya upaya merawat organisasi Parfi.(*). (Obor Keadilan)

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot