Yulius Talok Hadir Sebagai Solusi
Berita-Cendana.com-Kupang,-Dialah anak guru SD di Kampung Kotabot Alas Kecamatan Malaka Timur Kabupaten Belu saat itu
Ia memiliki motivasi tinggi dan berkobarnya semangat yang dibakar oleh ayahnya Petrus Lelo Talok (Alm) yang membentuk sikapnya disiplin dan komitmen dan tidak gampang putus asa atas masalah yang dialaminya
Masa kecil Yulius Talok
Yulius Talok lahir di Kotabot Alas, Kecamatan Malaka Timur Kabupaten Belu, 19 Oktober 1963 anak ke-4 dari 12 bersaudara dari pasangan Bapak Petrus Lelo Talok (alm) dan Mama Dominika Lotu Luan ia selalu hidup sederhana dan dikenal sangat komunikatif dengan siapa saja tanpa memandang status sosial
Masa kecilnya hobi membaca, sungguh benar karena Bapaknya guru tentu buku bacaan dirumah banyak jumlanya, kehidupan sangat sulit baik itu biaya pendidikan dan makan minum tetapi itu bukan tantangan bagi Lius Talok sapaan untuk putus asa tentunya tidak
Riwayat pendidikan
Tamat SD Wilain tahun 1977, tamat SMPN 1 Atambua tahun 1982, tamat SMEA tahun 1985 dan melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Administrasi Negara Undana Kupang yang sekarang dikenal FISIP Undana
Saat Sekolah di SMEA ia juga memperoleh prestasi yang sangat baik atau memiliki NEM tertinggi pada sekolah tersebut, ia tak punya cita-cita lain selain Politisi atau birokrat
Maka itu tak heran ia Kuliah di Kupang aktif diberbagai organisasi seperti, "menjadi Ketua III Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Undana tahun (1986-1987), ketua Forum Solidaritas Mahaaiswa Belu (1987-1988), dan Wakil Ketua Pemuda Katolik Komda NTT Cabang Kota Kupang (1989-1991), Jaringan Republik Damai (REDAM) Nusa Tenggara Timur (tahun 2009 sampai sekarang), (Ketua Jaringan REDAM NASIONAL Prof. Dr. Hermawan Sulistyo). Tahun 2014 menjadi Associates: Pusat kajian keamanan Nasional (PUSKAMNAS) di Universitas Bhayangkara Jakarta, diketuai oleh Prof. Dr. Hermawan Sulistiyo".
Riwayat karir
Pada tahun 1991 ia menyelesaikan studinya ia terobosi untuk bekerja di Kantor Gubernur NTT, namun garis tangan berkata lain dan pada tahun 1992 lulus testing dan diterima bekerja pada Kanwil BPN Provinsi NTT
Pada Tahun 1996 dipercaya menjabat Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pertanahan Kabupaten Alor, tiga tahun kemudia dimutasi ke Kanwil BPN NTT sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan, tahun 2001 mutasi jabatan sebagai Kepala Urusan Umum dan Perundang-Undangan pada Kanwil NTT
Kemudia pada tahun 2006 dimutasi menjadi Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberdayaan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang hingga tahun 2011, per 29 April 2011 dipromosikan menjadi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Belu dan 14 Agustus 2014 dimutasikan menjadi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan sampai tahun 2016
Akhir tahun 2016, dimutasi
kembali ke BPN NTT sebagai Kepala Bidang penanganan masalah dan pengendalian pertanahan Provinsi NTT sampai saat ini
Berdasarkan pengalaman yang ia peroleh baik di dunia pendidikan, Organisasi maupun dunia kerja maka dengan tekat yang bulat Komitmen yang tinggi siap untuk maju dalam Kontestasi Pilkada Kabupaten Belu Tahun 2020
Hal ini disampaikan oleh Drs. Yulius Talok diruang kerjanya Selasa, 02 Juli 2019. "Uang itu bukan sebagai penghalang untuk maju sebagai calon Bupati tetapi kita akan menggunakan cara pendekatan budaya dan keluarga untuk maju bertarung nantinya".
"Pemimpin itu bukan Bos, bukan juga tuan sehingga ia sudah menggunakan Garuda harus dihormati dan ditakuti tetapi pemimpin yang sebenarnya adalah pelayan semua orang baik itu pemerintah TNI Polri Kejaksaan dan Masyarakat seutuhnya", maka ini cocok dengan Lius Talok karena pekerjaannya tiap hari tentunya berhubungan dengan semua elemen di atas ini.
Yulius Tamonob.
Posting Komentar