STAKAS SOE MENCETAK 11 ORANG SARJANA



Beritacendana.com- Soe,- Sekolah Tinggi Agama Kristen Arastamar Soe (STAKAS), melaksanakan Rapat Sidang Senat Terbuka Wisuda periode II angkatan 2 dan 3 berjumlah 11 orang sekaligus Pengutusan Mahasiswa PKL angkatan V berjumlah 17 orang.

Hal ini dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Desember 2019, di Aula Serbaguna Efata Soe. Prosesi berlangsung tepat pukul 10:30 WITA dan selesai pada pukul 13:30 WITA. 

Ketua STAK ARASTAMAR SOE Phidolija Tamonob,  M. Pd.K dalam sambutanya ia mengatakan bahwa, kegiatan kali ini mengusung Tema, "MENJADI GARAM DAN TERANG DUNIA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN IMAN DAN PENGETAHUAN. (REFLEKSI MAT. 5:13-16).

Revolusi industri 4.0 adalah fakta yg mendorong setiap pemangku kepentingan "Stake holder" dan penyelenggaraan pendidikan untuk melihat fenomena perkembangan teknologi, informasi,  digitalisasi, dan dataisme yang engalir begitu cepat. "Jelas Ketua STAK"  

Lanjutnya, Tak bisa dipungkiri  bahwa sistem pendidikan di Indonesia telah banyak mengalami revolusi.  Oleh karena itu diharapkan kepada para wisudawan-wisudawati zama ini sudah terbuka bagi kalian untuk menunjukkan potensi dan identitas iman sebagai garam dan terang dunia. Jangan takut bersaing, harus berani berkreatifitas dan berani bekerja dalam dunia apapun untuk menemukan jati diri sesungguhnya.

Tambah Ojha Sapaan Ketua STAK Soe ini, sebagai Kaum Milenial jangan   perna merasa diri itu kurang dari orang lain tetapi harus percaya diri selalu untuk maju bersaing di dunia digital saat sekang. "Jelasnya".

Dalam sambutan Bupati TTS menekankan bahwa, lembaga Perguruan Tinggi yang ada di TTS selain memprioritaskan Kuantitas, tetapi kualitas merupakan hal yang sangat penting bagi perkembangan diri dan Daerah saat sekarang.

Lembaga Perguruan Tinggi perlu menyesuaikan dengan regulasi yang ada agar semua proses bisa berjalan normal sesuai aturan berlaku.

Lanjut Bupati,  saya juga mengucapkan proficiat kepada para wisudawan-wisudawati semoga menjadi garam dan terang dunia di tengah-tengah masyarakat digital saat sekarang ini.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten TTS dalam sambutanya, ia juga mengharapkan kepada civitas akademika agar terus berkarya dalam pelayananan dunia pendidikan dan status akreditasi Perguruan Tinggi yang memperoleh nilai C pada saat ini bisa meningkat ke nilai B bahkan nilai A.

Dalam kegiatan ini hadir juga Pdt. Dr. Stenly R.  Paparang, M. Th yang  membawakan orasi ilmiah, ia menekankan bahwa,  "dalam perkembangan teknologi yang semakin maju,  juga membuka peluang bagi manusia yang rakus untuk meraup berbagai keuntungan dari sistem digitalisasi dan tataisme dan juga peluang untuk melakukan dosa-dosa digital dan Zina internet".

Imanlah yang menjaga diri kita dari perangkap penggunaan teknologi secara sembarangan.  Berbekal pengetahuan yang kita terima dari Tuhan yaitu Alkitab, kita dapat menolak dosa-dosa digital dan dataisme, menolak menjadi budak teknologi. 

Sebaliknya,  kita tetap menampilkan identitas sebagai garam dan terang dunia,  sebagai wujud dari iman dan pengetahuan  teologi yang telah membentuk kita sedemikian rupa menjadi seperti yang Tuhan kehendaki. "Tutupnya".

Turut hadir juga,  Sekretris Majelis Ulama Indonesia TTS, Sekretaris Dinas P&K TTS, KETUA KOMISI I DPRD TTS,  KETUA KOMISI IV DPRD Kabupaten TTS, para Kepala Sekolah tempat mahasiswa melakukan pengutusan,  tokoh Agama, para orang tua wisudawan-Wisudawati dan undangan lainnya. 

Editor: Yulius Tamonob

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot