Berita-Cendana.com - Lembata,- Beredar berita tentang keseriusan Pemerintah desa di Kabupaten Lembata, ternyata Desa Leuwayan Kecamatan Omesuri sudah melakukannya terlebih dahulu sebelum desa lain melakukannya. Hal ini diungkapkan Eman, kades Leuwayan saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat, 24/04/2020.
Leuwayan memang merupakan salah satu desa yang namanya sangat melenjit trending di penikmat media massa terutama Facebook. Kebijakan penutupan pasar di Leuwayan dengan dikeluarkannya surat resmi dari Pemdes Leuwayan ketika itu diperdebatkan di media massa. Pro kontra terjadi terhadap kebijakan Eman, Kades Leuwayan tersebut.
Apalagi hampir sebagian besar Pemdes Desa lain belum melakukan kebijakan apapun, Eman dan jajarannya sudah terlebih dahulu melakukan penjagaan ketat di pintu masuk Desa Leuwayan.
"Kami sudah melakukan jauh sebelum desa lain bahkan tempat lain melakukannya. Karena kami sadar bahwa, masyarakat kami perlu dilindungi. Sehingga apapun yang orang di luar katakan tentang kebijakan kami, kini semuanya diam dan mengikuti apa yang kami buat", jelas Eman.
Walaupun dengan keterbatasan alat dan lainnya, Pemdes Leuwayan berhasil melakukan tindakan untuk mencegah penularan covid 19. Mulai dari penutupan pasar, melarang anak-anak kecil untuk bermain bersama, sampai penjagaan di pos pintu masuk Desa Leuwayan. Kebijakan ini awalnya ditantang banyak pihak dengan berbagai macam alasan, seperti perekonomian masyarakat.
Namun secara perlahan, kebijakan tersebut diterima dan dilakukan oleh seluruh Pemerintah Desa. " Awalnya banyak yang kontra dengan kebijakan kami, namun sekarang malah semuanya mengikuti apa yang telah kami buat. Saya tau cara menghidupkan perekonomian karena saya orang ekonomi, yang saya tidak tahu adalah cara menghidupkan orang mati", jelasnya.
"Saya berterimakasih pada teman-teman Kades di desa lain yang sudah bersedia bekerja dengan baik dalam misi menyelamatkan masyarakat dari penularan covid 19. Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten pun sangat mendukung apa yang kami lakukan, sehingga tidak pernah ada rasa takut sedikit pun dari dalam diri saya jika yang kita lakukan untuk kebaikan masyarakat. Kita jadi kades karena kita dipercaya oleh masyarakat, sehingga kepercayaan itu harus diaplikasikan dalam tindakan yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat" tutup Eman. (OPA).
Posting Komentar