Berita-Cendana.com -TTS Kuale,u,- Kepala Desa Kualeu Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten TTS menyampaikan kepada media ini bahwa, tahun 2020 covid memakan 800 juta sehingga tidak ada pekerjaan fisik yang berjalan.
Hal ini di ungkap langsung oleh Kepala Desa Kualeu Amrosius Tefa pada hari Sabtu 20/06/2020 kepada wartawan.
Dalam penjelasan tersebut dirinya mengatakan bahwa "Tahun ini pembangunan di desa kualeu pasti tidak berjalan dengan baik dan bahkan tidak berjalan sama sekali karena Bantuan BLT sudah memakan anggaran yang berkisar 800 juta lebih".
Padahal Sebagai Kepala Wilayah yang punya tanggung jawab wilayah Amrosisus menjelaskan bahwa mereka Sudah merencanakan untuk membangun beberapa pembangunan yakni 10 rumah bantuan dan mau membuatkan Kantor Desa serta merenovasi setiap pembangunan yang dinilai sudah rusak, dengan Anggaran dana desa yang sudah di rencanakan.
Lanjut Kades juga mengatakan bahwa setiap pembangunan yang di rencanakan itu yakni 10 rumah bantuan senilai Rp.556 juta kantor Desa Senilai Rp. 373 juta dalam target itu di alihkan ke BLTD itu membuat pembangunan di Desa Tahun ini macet Total. ucap kades.
Dirinya akan melanjutkan pembangunan pada tahun depan 2021 karena semua anggaran tersebut di alihkan ke BLTD yang dibayar kamarin itu berkisar 800 juta lebih,
Oleh karena itu Kepala desa juga patut memberitahukan kepada masyarakat agar tidak menilai kendala-kendala yang ada di desa tahun ini.
Oleh karena itu Kepala desa juga patut memberitahukan kepada masyarakat agar tidak menilai kendala-kendala yang ada di desa tahun ini.
Amrosius Tefa, dalam Ucpanya kami hanya menerima kendala ini karena dengan adanya covid 19 ini sudah memakan dana desa sehingga perencanaan kami untuk pembangunan di desa mandek. Jelasnya.
Penulis: Rhey A. Natonis
Editor: Yulius Tamonob
Posting Komentar