Berita-Cendana.com - Oelamasi,- Sekolah Dasar Negeri Takola Indah di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang membutuhkan bantuan fasilitas tambahan dari pemerintah, demikian yang dikatakan Yahuda Taopan, S.Pd.K. Kepala Sekolah SDN Takolah Indah saat ditemui awak media ini di ruang kerjanya, Senin, 22/06/2020.
"Sekolah ini pada awalnya merupakan hasil swadaya masyarakat, dengan berjalannya waktu, pada awalnya murid juga berjumlah 36 siswa, sekarang menjadi 102 orang. Kalau guru pada awalnya 4 orang sekarang menjadi 8 orang yakni 6 orang PNS, 2 orang honorer. Sehingga kedepannya kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah berupa gedung dan lainnya guna membantu siswa-siswi dalam aktivitas belajar mengajar. terang Yahuda.
Lanjut Yahuda, juga menjelaskan bahwa, awal mula perjalanan berdirinya sekolah ini. Dari awal yang adalah swadaya dari masyarakat, sampai sekolah ini menjadi sekolah negeri. "Sekolah ini pada awal adalah gagasan para tokoh masyarakat sekitar yakni, Pak John Pandie, Enos Ratukore sebagai pengawas, Pandie Natun sebagai kepala sekolah, dan lainnya".
Lanjutnya "Saya hanya diutus pemerintah Kabupaten Kupang pada tahun ajaran 2016/2017 menjadi kepala sekolah di sini". Awal sekolah ini hanya memiliki satu gedung, kemudian seiring berjalanya waktu, murid semakin bertamba. Bersama dengan komite sekolah melakukan rapat dan membagi ruangan tersebut menggunakan sekat dari tripleks karena siswa sudah sampai kelas 4. Jadi, jadwal sekolahnya pun diatur. Kelas satu dan dua masuk dahulu, setelah keluar baru kelas tiga dan empat masuk dan belajar lagi". Katanya.
"Tahun ajaran 2017/2018 sekolah ini mulai berjalan semakin maju. Sebagai kepala sekolah saya juga belum memiliki kantor, sehingga saya hanya bisa duduk di belakang siswa saat kegiatan belajar berlangsung. Dan bersama komite kami rapat bersama untuk membangun satu gedung untuk kepala sekolah. Pada tahun ajaran 2018/2019, Pemerintah Kabupaten Kupang mulai memperhatikan sekolah ini. Membangun tambahan beberapa gedung untuk membantu siswa-siswi untuk belajar mengajar". Jelasnya.
Penulis: Aryson Leksi Betty
Posting Komentar