Dr. Jefri Riwu Kore Pimpin Apel Sianga Kupang Bersih

Berita-Cendana.com- Kupang,- Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore, M.M., M.H. memimpin apel siaga dan memberikan arahan pada apel siaga kupang bersih yang diikuti oleh puluhan petugas kebersihan ‘pasukan oranye’ dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang.

Apel siaga Kupang Bersih yang berlangsung di lapangan samping Polsek Alak, Kelurahan Penkase Oeleta pada hari Rabu, 19/08/2020. Mengikuti jam kerja dari para petugas kebersihan Kota Kupang.

Dalam menyampaikan arahan pada kegiatan yang turut dihadiri Sekda Kota Kupang, Fahrensy P. Foenay, S.E., M.Si, para pimpinan OPD, para Camat dan para Lurah. Wali Kota menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para petugas kebersihan pasukan oranye yang disebutnya sebagai pejuang kebersihan yang telah bekerja keras menjaga kebersihan Kota Kupang. Menurutnya, kebersihan kota dan penanggulangan sampah menjadi sorotan masyarakat selama ini. "Kita boleh bangga dengan infrastruktur jalan, lampu jalan dan hal lainnya bisa berjalan dengan baik, namun bila Kota Kupang tidak bersih, tidak ada peningkatan maka kota ini belum bisa dikatakan maju,” ujar Wali Kota.

Untuk itu, harus memperkuat dan meningkatkan kinerja petugas kebersihan dan membantu masyarakat, Pemerintah senantiasa berupaya melakukan inovasi-inovasi untuk mewujudkan Kota Kupang yang layak huni. Jika sebelumnya telah dilaksanakan penanaman pohon dan penanaman air untuk program Kupang Hijau maka untuk kebersihan Kota Kupang juga harus terus diupayakan dan diwujudkan.

Dikatakan Wali Kota, kebersihan menjadi salah satu program prioritasnya sejak memimpin kota ini bersama Wakil Wali Kota, dr. Hermanus Man. Untuk itu berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan Kota Kupang bersih dimulai dengan melakukan gebrakan-gebrakan khusus salah satunya mengadakan kendaraan sapu jalan yang saat ini dimiliki Pemkot sebanyak tiga unit. Namun menurutnya, armada operasional pengangkut sampah yang sangat terbatas dengan kondisi kendaraan yang sudah tua maka pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) tidak maksimal. "Titik sampah di kota ini 1.000 lebih, kita hanya punya kemampuan sampai 800-900, masih ada 100-200 titik sampah yang tidak dapat diangkut tiap hari,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut juga Wali Kota melaunching 6 armada baru pengangkut sampah. Selain itu, Pemkot menyiapkan 1.000 tong sampah dan 40 kontainer besar sampah yang siap di distribusikan ke titik-titik pembuangan sampah dalam Kota Kupang untuk melengkapi sarana dan prasarana yang sudah ada.

Wali Kota berharap dengan adanya penambahan sarana ini dapat menambah motivasi petugas kebersihan dan juga masyarakat untuk terus mengupayakan kebersihan Kota Kupang. Untuk itu Wali Kota mengajak semua masyarakat dan semua elemen organisasi untuk sama-sama terus bekerja terus berjuang terus menjaga kebersihan kota. “Langkah awal hari ini adalah langkah yang sangat penting untuk menata kebersihan kota kita, karena kebersihan kota kita, kenyamanan kita ada di tangan Bapak Ibu sekalian dan seluruh masyarakat Kota Kupang,” ujarnya.

Menutup arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan. Pertama, dalam membersihkan kota ini banyak hal belum maksimal, masyarakat belum membuang sampah pada tempatnya dengan baik, karena hal ini kadang terkendala dengan lokasi atau tempat pembuangan sampah, oleh karena itu 1.000 tempat sampah yang disiapkan Pemkot diharapkan dapat menanggulangi hal ini.

Hal kedua yang menjadi catatan penting terkait dengan Perda sampah. Wali Kota berharap agar perda mengenai pengelolaan sampah dapat direvisi dengan memberikan tekanan pada reward dan punishment. “Yang buang sampah akan dihukum dan yang melaporkan akan diberi penghargaan,” jelasnya. Terkait hal ini Wali Kota minta kepada Sekda dan dinas terkait agar menyiapkan konsep untuk diajukan ke DPRD. Hal lainnya yang menjadi sorotan Wali Kota terkait dengan kesejahteraan petugas kebersihan dari DLHK Kota Kupang,

“Pejuang-pejuang kerbersihan Kota Kupang sebagai garda terdepan yang menjaga kebersihan kota ini harus sungguh-sungguh diperhatikan kesejahteraannya, saya minta kadis perhatikan hal ini,” ujarnya. Hal ini, menurut Wali Kota, termasuk dalam pengurusan sebagai anggota BPJS dan pembayaran hak-hak petugas kebersihan harus diberikan tepat waktu. “Ini catatan penting untuk tetap terus memperhatikan dengan sungguh-sungguh kesehatan dan kesejahteraan semua pejuang kita ini,” tandasnya.

Dikesempatan tersebut dilakukan penyerahan tong sampah dan kontainer sampah secara simbolis ke perwakilan 2 Lurah dan petugas kebersihan. Wali Kota juga meninjau armada dan sarana kebersihan tong dan kontainer sampah tersebut sebelum didistribusikan ke setiap kelurahan. Jelasnya.(***).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot