Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Kota Kupang ruang kerjanya pada hari Senin, 14/09/2020. Kami melakukan pertemuan bersama orang tua siswa untuk guru mengunjungi siswa di rumah namun sejumlah orangtua yang menolak, hingga kami mengajar dari sekolah saja.
Lanjutnya, setiap hari Sabtu bagi yang belajar secara luring datang dan ambil tugas kemudian kerjakan dirumah baru antar kembali ke Sekolah. Kalau yang belajar secara daring itu memang benar ada kendala, misalnya dalam satu rumah ada 1-3 siswa dan hanya memiliki 1 HP android tentunya menjadi perampasan di dalam rumah. Jelas Maria.
Selain itu, untuk bantuan paket data dari kementerian Pendidikan untuk siswa SMPN 13 Kota Kupang berjumlah 280-an siswa, saat sekarang juga telkomsel yang mengirim langsung kepada siswa jadi tidak ada guru yang mengurus itu, guru hanya mengentri data siswa saja, kemudian telkomsel yang melakukan pengisian paket data terhadap siswa. Jelas Kepala Sekolah.
Sedangkan guru-guru memakai internet di Sekolah karena saat ini SMPN 13 sudah memiliki wifi sendiri jadi tidak perlu pulsa data untuk guru-guru lagi. Katanya.
Harapannya, semoga pandemi ini cepat berlalu supaya bisa melakukan tatap muka bersama siswa-siswi karena kita sudah merindukan tatap muka bersama siswa-siswi SMP Negeri 13 ini, tetapi dengan kondisi seperti ini kita tetap mengikuti protokoler kesehatan. Jelasnya.
Penulis: Yulius Tamonob.
Posting Komentar