Berita-Cendana.com- Soe,- Sekolah Tinggi Agama Kristen Arastamar Soe (STAKAS), melaksanakan Rapat Sidang Senat Terbuka Wisuda periode III angkatan 3 berjumlah 10 orang sekaligus Pengutusan Mahasiswa PKL angkatan IV yang berjumlah 15 orang.
Hal ini dilaksanakan pada hari Rabu, 9 Desember 2020, di Aula Serbaguna Efata Soe. Prosesi berlangsung tepat pukul 10:30 WITA dan selesai pada pukul 13:30 WITA.
Ketua STAK ARASTAMAR SOE Phidolija Tamonob, S. Pd,. M. Pd. K dalam sambutannya ia mengatakan bahwa, kegiatan kali ini mengusung Tema, penguatan masa depan pendidikan kristen korelasi (Amsal 23:18 ) dengan konteks pandemi covid-19.
Lanjutnya, tak bisa dipungkiri sistem pendidikan di Indonesia telah banyak mengalami revolusi. Oleh karena itu diharapkan kepada para wisudawan-wisudawati zaman ini sudah terbuka bagi kalian untuk menunjukkan potensi dan identitas iman dalam melayani. ucapnya.
Tambah Ojha Sapaan Ketua STAK Soe ini, sebagai Kaum Milenial jangan perna merasa diri itu kurang dari orang lain tetapi harus percaya diri selalu untuk maju bersaing di dunia digital saat sekarang. Jelasnya.
Selain itu, Bupati Eppy Tahun dalam sambutannya meminta pihak STAKAS Arastamar SoE untuk menyediakan agenda baginya untuk memberikan kuliah umum bagi mahasiswa. “Siapkan waktu untuk saya, saya siap kasih kuliah umum tak usah kasih honor,”kata Bupati Eppy Tahun.
Lanjut Bupati, Kabupaten TTS masih membutuhkan banyak sarjana pendidikan karena masih banyak sekolah di pelosok daerah yang belum memiliki tenaga pendidikan agama Kristen untuk itu tahun 2021 mendatang kabupaten TTS mengadakan formasi tenaga pendidik. Ujarnya.
Menurut Bupati TTS, sarjana Pendidikan agama Kristen harus menunjukan kualitas dan punya nuansa Kristiani saat mengimplementasikan ilmunya di masyarakat karena itu merupakan nilai jual tersendiri. Untuk wisudawan, kami mengutus kamu untuk pergi dan melayani. Mengutus karena menyandang gelar sarjana ada Kebanggaan tersendiri tapi kebanggaan dan kebahagiaan itu tidak akan sempurna apabila ilmu yang didapat tidak diimplementasikan sempurna di masyarakat. Sarjana harus punya nilai jual. Sarjana pendidikan Kristen harus menunjukan nuansa Kristiani di masyarakat. Amalkan ilmu baik-baik untuk diri, keluarga, daerah bangsa dan negara. Ungkap Bupati.
Disisi lain, Yopi Karhom mengatakan STAK Arastamar SoE telah memberikan kontribusi untuk pembangunan daerah dengan adanya sejumlah hasil didikan STAK Arastamar SoE dalam program studi agama Kristen yang telah mengabdikan diri di sejumlah tingkatan pendidikan di Kabupaten TTS maupun luar Kabupaten TTS.
Selain itu mengingat kondisi Pandemik sekarang maka Dalam kegiatan ini Pdt. Dr. Stenly R. Paparang, M. Th yang membawakan orasi ilmiah, melalui aplikasi Zoom dengan menjelaskan tentang konteks pandemi covid-19 yang terdapat dalam kitab amsal 23:18.
Apresiasi juga dari Dr. Jefrit K. Ismail yang juga salah satu ketua dari STAK Grimenawa Jayapura melalui Aplikasi Zoom dirinya mengapresiasi serta memberikan banyak selamat kepada para wisudawan-wisudawati untuk tetap melayani Tuhan lebih Utama.
Penulis: Rhey Natonis.
Posting Komentar