Berita-Cendana.com- Kupang,- Maria Marice Klau siap melanjutkan tongkat Kepemimpinan organisasi kemahasiswaan, Perhimpunan Mahasiswa Malaka Barat (PERMMALBAR) Kupang. Pengukuhan Badan Pengurus Harian (BPH) dilangsungkan di Aula Wilma 2 pada hari Jumat,12/02/2021.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota PERMMALBAR Kupang, Badan Kehormatan Organisasi (BKO) PERMMALBAR Kupang, Senior dan Dewan Pembina, serta sejumlah organisasi lokal maupun Nasional.
Ketua Umum yang baru dikukuhkan Maria Marice Klau mengatakan bahwa" Mitos mahasiswa sebagai agen of change menjauh dari realitas yang ada dan mahasiswa pun lebih bangga dan senang jadi juru tepuk tangan di acara-acara dan lebih semangat nongkrong di pusat perbelanjaan serta jauh dari kesulitan rakyat kecil" ungkap Maria.
Lanjut Maria, mahasiswa hari ini sangat berbeda dengan mahasiswa jaman dulu, mahasiswa jaman dulu tidak mengenal android tetapi loyalitas dan totalitas untuk berorganisasi sangat tinggi, sehingga kita baca di media cetak, media elektronik selalu ada demonstrasi di mana-mana, itu membuat mahasiswa kritis dalam berpikir dan bertindak, tetapi hari ini dimanjakan dengan google maka terlihat sudah minim baca dan kurang berdiskusi sehingga dinilai sangat apatis. Jelasnya.
Oleh karena itu saya selaku ketua umum yang baru dikukuhkan tadi mengajak seluruh anggota PERMMALBAR kita membuka diri dengan organisasi lain baik Nasional maupun lokal untuk berdiskusi tentang fenomena sosial yang sedang terjadi atau diperhadapkan di masa kini. Ungkap Ketua Umum.
Selain itu, ketua panitia Pengukuhan BPH, Agustinus Nahak dalam sambutannya mengatakan bahwa, tujuan kegiatan ini yakni memilih dan membentuk kepribadian mahasiswa yang merupakan kaum intelektual yang berpikir kritis dan peka dalam menanggapi masalah-masalah yang terjadi dalam masyarakat. Ujarnya.
Ketua Badan Kehormatan Organisasi (BKO) PERMMALBAR Kupang, Robert Kehi Bria dalam sambutannya ia berharap kader PERMMALBAR Kupang harus mampu menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri sendiri agar menjadi pribadi yang berjiwa pikir kritis, analitis dan logis dalam meningkatkan sumber daya manusia yang tinggi. Kegiatan pengukuhan tersebut juga tetap mematuhi protokoler Covid-19. (*).
Posting Komentar