Berita-Cendana.com- Kefa,- Forum Konsultasi Publik membahas Rancangan Awal rencana pembangunan jangka menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2021-2026 di Aula Banda, Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Jalan El tari Kilometer 9, pada hari Jumat (30/04/2021).
Pantauan media Berita-Cendana.com, Bupati Timor Tengah Utara Drs. Juandi David dalam sambutannya mengapresiasi Forum Konsultasi Publik atas rancangan awal rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2021-2026, karena telah bekerja keras dan menyusun RPJMD yang hari ini akan dibahas dalam Forum Konsultasi Publik.
"Dan undang-undang nomor 24 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional dan peraturan menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah tentang perencanaan jangka panjang daerah, dan pembangunan jangka menengah daerah serta tata cara perubahan anggaran pembangunan jangka panjang daerah dan pembangunan jangka menengah daerah dalam rencana kerja pemerintah daerah. Hal ini menjadi pedoman dalam menyusun rancangan pembangunan daerah", Tegas Bupati.
Lanjunya, peraturan-peraturan tersebut telah mengatur secara rinci dalam proses dan penyusunan hingga penyajian rencana pembangunan, jelasnya.
"Dalam kesempatan ini Bupati mengapresiasi hasil kerja tim perumus yang sangat semangat melakukan evaluasi atas penyusunan rancangan awal hingga RPJMD tersusun dan di bahas hari ini", ucapnya.
Penyusunan agenda kerja selama 3 (tiga) bulan sebelumnya pemilihan kepala daerah, dan jangka waktu penetapan Perda RPJMD paling lama 6 (Enam) bulan setelah Kepala Daerah terpilih dan dilantik, tambahnya.
Penyusunan RPJMD dimulai dari rancangan penyusunan awal sementara, yakni penyusunan penyelengara musrembang, dan menyusunan akhir dan lainnya, bebernya.
Pada proses penyusunan rancangan awal ini Forum Konsultasi Publik dan ini merupakan forum antar pemangku kepentingan.
"Dan yang perlu dibahas adalah strategi kebijakan umum dan program atau kebijakan prioritas".
Bupati mengharapkan agar pemangku kepentingan yang hadir dalam kesempatan ini harus berpikir bersama-sama untuk Kabupaten Timor Tengah Utara yang lebih baik.
Penulis : Yuventus Seran.
Posting Komentar