Fakultas Kedokteran Bandung, Melihat Lebih Dekat Korban Banjir Malaka

Berita-Cendana.com- Malaka,- Universitas Kristen Maranatha  Bandung, Fakultas Kedokteran tanggap terhadap badai banjir yang melanda Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT, hingga mereka datang melihat lebih dekat dan mendampingi anak-anak secara mental dan psikilogi.


Kegiatan pelayanan Sosial tersebut, Gereja Bet'el Indonesia perwakilan Kabupaten Malaka kerjasama dengan  Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Bandung pada tanggal 29-30/04/2021.


"Tim dari Universitas Kristen Maranatha Bandung hadir langsung di Posko Pasca bencana Banjir sejak tanggal 29-30 April 2021, tim Fakultas Kedokteran melihat lebih dekat dengan anak-anak yang kena bencana alam badai siklon tropis pada saat pada 5/4 lalu" ungkap Pendeta Abraham Kase.


Berlangsung di Desa Naimana  Kecamatan Malaka Tengah pada hari Jumat- Sabtu 2021. Kegiatan tersebut dinamakan, kegiatan sosial kemanusiaan, pelayanan kesehatan dan bakti sosial. Pelayanan kesehatan itu seperti pemberian obat-obatan bagi penderita sakit, bakti sosial seperti pembagian sembako kepada masyarakat terdampak. Jelas Pendeta Abraham Kase.


Masyarakat terdampak banjir sangat antusias terhadap kedatangan tim Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung, masyarakat terima kedatangan tim dengan baik, mereka juga merasa bersyukur karena jauh-jauh dari Bandung tapi bisa melihat dan turun sampai di Malaka, Kabupaten Paling Ujung di Indonesia. 


Selain Tim di Desa, Dusun dan Pemuda, tim gereja Bet'el Indonesia dan tim dari Bandung. Atas kerja sama yang baik kegiatan pendampingan psikologi bagi anak-anak korban banjir berjalan dengan baik.


Ketua tim Gereja Bet'el Indonesia Perwakilan Kabupaten Malaka Pendeta Abraham, mengucapkan terima kasih kepada tim karena sudah melihat kondisi Malaka lebih dekat, kami yakin bahwa, tim ini mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan yang dikedepankan. 


Menurutnya, masyarakat Malaka tidak punya apa-apa untuk membalas budi baik dari Tim Bandung, hanya iringan doa yang kami bisa berikan  agar Universitas Kristen Maranatha Bandung masih tetap eksis dan tetap melanjutkan budi baik itu kedepan, demi kemanusiaan.


Bukti respon baik dari masyarakat itu sendiri dibuktikan dengan masyarakat mengikuti penjelasan dari dokter dengan baik hingga selesai.  


Selain itu, perwakilan mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha  Bandung Indri Tamonob kepada media ini bahwa, kondisi anak-anak perlu pendampingan mental dan psikologis karena anak-anak masih trauma.


Lanjut Indri, untuk orang tua hanya penyakit seperti lambung, jadi kami berikan obat-obatan. Pesan Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Bandung bahwa Bapak, Mama dan adik-adik di Malaka tetap semangat menghadapi situasi badai banjir ini, dan tetap kuat dan bangkit untuk memperbaiki ekonomi kembali. 


Hadir pada kesempatan itu, tim Bandung berjumlah 20 orang, tim dari Gereja Bet'ell Indonesia berjumlah 23 orang, Pendeta Muda Alberto Araujo bagian pelayanan masyarakat (Pelmas). Ketua Panitia pelaksana kegiatan dari mahasiswa Bandung, Arundra Mahendra, Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha Bandung. dr. Diana Krisanti Jasaputra, dr.,M.Kes.


Penulis: Yulius Tamonob.


0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot