Berita-Cendana.Com-Kefamenanu,- Ketua Pembela Pancasila Sakti (BELATI) Nusa Tenggara Timur, Rikhardus Bria Seran, M.M. Meminta seluruh dinas di Kabupaten Malaka buka ruang untuk Bupati dan Wakil Bupati melakukan audit, ini demi perubahan di birokrasi.
Semua elemen harus beri ruang kepada Bupati dan Wakilnya bersama instansi terkait melakukan tugasnya, mengaudit administrasi untuk menyehatkan keuangan daerah.
Hal ini disampaikan Rikhardus Bria Seran di ruang kerjanya Kefamenanu, Minggu (9/5/2021) siang, saat dijumpai awak media Berita-Cendana. Ia meminta agar jangan ada pihak-pihak yang mencoba menghalang-halangi sebab ini urusan besar demi pemulihan keuangan daerah dan kesejahteraan rakyat.
"Selain itu Riky Bria meminta, semua dinas teknis tetap mengerjakan tugasnya sebagaimana biasanya, dan berilah ruang kepada bupati dan wakil bupati Malaka selama proses audit selama 100 hari sesuai dengan misinya".
Hal ini perlu dilakukan karena masih banyak ditemukan urusan-urusan terkait dinas teknis yang kelihatan mandek selama ini. Terlihat jelas disaat dampak bencana kemarin, hingga sampai saat ini dinas-dinas terkait belum bergerak. Ungkapnya.
Disebutkan Riki, di antaranya dinas terkait urusan pendidikan, misalnya, banyak sekolah masih di endap lumpur banjir, atau lainnya, dinas pertanian, sawah sepanjang Harekakae dan Kletek mengering tiada air.
"Kalau ingin Malaka maju maka kita harus kerja sesuai tupoksi masing-masing secara bertanggung jawab,". Tegasnya.
Jangan sampai, tambah Riki, semua pekerjaan mandek gara-gara Bupati melakukan audit. Lebih parah lagi, jika menciptakan situasi di mana Bupati pergi semua Dinas harus turut serta. "Sebab situasi seperti itu pernah terjadi di Malaka. Bahkan sering terjadi," ungkapnya.
" Untuk itu mari beri ruang kepada pimpinan berdua; yang lain jalankan tugasnya seperti biasa," tutup Akademisi Muda Unimor ini.
Penulis: Yuventus Seran.
Posting Komentar