Demikian disampaikan oleh Thomas Tamonob kepada media di rumah tuanya
Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), pada hari Kamis, 25/11/2021.
Pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2021, mulai dilaksanakan masa tenang di 49 desa di TTS. salah satu calon Kades Desa Fatulunu, Thomas Tamonob nomor urut 1 di sela-sela diskusinya dengan masyarakat ia mengatakan optimis menang di pemilihan. "Dimana ada keyakinan, di situ ada kemenangan," tuturnya.
Lanjut Thomas, maju untuk menang dalam pemilihan Kepala Desa, Hal ini diungkapkan bukan tanpa alasan, karena ia mengaku anak asli Fatulunu sehingga ini menjadi salah satu alasan untuk melangkah maju dan meraih kemenangan. "Saya datang dari kekurangan, datang dari kesederhanaan, saya merasa bersyukur karena seluruh proses pencalonan saya dibantu oleh masyarakat yang ingin akan perubahan", Jangan takut dengan money politik, karena masyarakat sudah tidak dapat ditipu-tipu", tegasnya.
Menurutnya, berjanji bahwa jika terpilih menjadi Kepala Desa Fatulunu, ia siap mendedikasikan diri demi kesejahteraan masyarakat Fatulunu khususnya dan masyarakat TTS pada umumnya. "Secara pribadi saya siap mendedikasikan diri secara penuh untuk Desa Fatulunu, karena kesejahteraan masyarakat Fatulunu menjadi kebanggaan daerah Kabupaten tentunya, dan potensi yang ada pada desa tersebut" tegasnya lagi.
Ia juga mohon dukungan dari semua pihak baik itu masyarakat desa dan pemerintah desa atau aparat desa setempat untuk mendukungnya sehingga bisa merubah Desa Fatulunu kedepannya, menuju arah yang lebih baik. Thomas sangat yakin kalau ia berbagi dengan seluruh perangkat desa dan masyarakat desa tentunya kemajuan itu akan terwujud di Desa Fatulunu. "Sinergitas antara kepala desa dan perangkat desa bersama masyarakat sangat penting dalam proses membangun desa ini" jelasnya.
Menurut Thomas Tamonob bahwa ketika masyarakat salah memilih maka siap terima resiko selama masa jabatan Kepala Desa. Tetapi kalau memilih dengan benar dan bijak pasti mempunyai harapan masa depan. "Pilihannya ada di tangan Bapak Mama warga Desa Fatulunu, salah memilih maka akan susah selama 6 tahun, dan memilih yang tepat maka tentu kita memiliki harapan", akhirnya. (ST).
Posting Komentar