Pemda Malaka Gandeng Bank NTT Launching Beras Nona Malaka & Kacang Hijau

Berita-Cendana.com- Malaka,-  Target Pemerintah Kabupaten Malaka bergandengan dengan Bank NTT untuk melaunching brand beras Nona Malaka dan 'Fore Lakateu' (Kacang hijau) di tahun 2022. Dan ini juga sebagai pemenuhan janji kampanye waktu itu, untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Malaka periode 2021-2026.


Demikian media menerima rilisan dari Kominfo, Bupati Simon Nahak usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Bank NTT secara daring di ruang rapat Bupati Malaka, Kamis (17/03/2022). 


Bupati yang kerab disapa SN itu menambahkan bahwa ungkapan itu sudah menjadi alasan terbesar yang dipikirkan dan diresapi dalam mewujudkan program SAKTI yang menjadi visi misinya bersama Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, S. Sos. 


"Sejak awal Saya sudah memikirkan tentang program Swasembada Pangan dengan berpatokan pada kondisi wilayah Malaka yang sebagian besarnya adalah lahan pertanian dan penduduknya pun mata pencaharian utamanya bertani," ungkapnya. 


Bahkan, Bupati Simon pun menarik ke belakang soal komitmennya di bidang pertanian karena dirinya adalah anak seorang petani. 


Berkaitan dengan program Swasembada Pangan yang wujudnya melalui Beras Nona Malaka dan Fore Lakateu, Bupati dengan latar belakang pendidikan hukum pidana ini menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Malaka akan fokus dan tetap memperjuangkan 2 brand itu. 


"Target kami, tahun 2022 brand Beras Nona Malaka dan Fore Lakateu harus dilaunching. Dan ini juga sebagai pemenuhan janji kampanye kami untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Malaka periode 2021-2026," ujarnya lagi sambil menginformasikan bahwa 2 brand itu sedang diurus merk, gambar dan desainnya. 


Selama ini, menurut Bupati yang juga dosen Universitas Warmadewa Bali ini, Pemerintah Kabupaten Malaka terus berkomunikasi dengan pihak lain untuk membantu mensuport dalam bidang produksi dan marketnya. 


"Jadi, ada hasil harus ada pemasaran dan terukur supaya berkelanjutan, sustainable dan kontinuitas. Tidak bisa hanya siapkan lalu stoknya berkurang dari waktu ke waktu," katanya. 


Sehubungan dengan itu, Bupati meminta kepada pihak Bank NTT di Malaka untuk secara bertahap membantu petani sawah dan kacang hijau dan juga melalui program CSR nya mengatensi label dan sarana lainnya yang ada hubungannya dengan brand tersebut. 


"Kita ingin rencana yang matang dengan sumber daya dan potensi alam yang mendukung, Poktan dan sarana prasarana yang memadai. Akan tetapi harus didukung dengan dana yang mencukupi," katanya lagi. 


Terpisah, Kepala Bank NTT Malaka, Yuan Nerda A. Taneo, SE., M.Si meresponsnya dengan mengatakan bahwa kehadiran Bank NTT sebagai Bank Pembangunan Daerah sudah wajib mendukung aktivitas pembangunan di masing-masing daerah.  sebagaimana yang diamanatkan dalam RUPS bahwa Bank NTT dituntut peran lebih. 


Terkait program Swasembada pangan yang diusung SNKT, Yuan Nerda Taneo menegaskan siap memberikan dukungan yang maksimal, ujarnya.


"Pihak Bank NTT Malaka melalui program CSR akan menyediakan karung untuk brand Beras Nona Malaka dan Fore Lakateu," katanya singkat.


Bahkan, dirinya mengaku akan membuat kegiatan peningkatan kapasitas para petani melalui training sampai subsidi pupuk, bebernya.


"Intinya yang berkaitan dengan kegiatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat, Bank NTT siap memberikan dukungan dan bantuan," ungkapnya lagi sambil menambahkan akan membantu juga soal pemasarannya. 


Kegiatan RUPS Tahunan Bank NTT dipimpin Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan diikuti Bupati dan Walikota se-NTT baik secara luring maupun daring. (BCC/TIM).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot