Berita-Cendana.Com- Kupang,- Kisah pilu yang dialami Aldo telah menjadi keprihatinan publik. Berbagai aksi solidaritas atas dasar cinta dan kemanusiaan muncul dari berbagai pihak. Kali ini, aksi kemanusiaan datang dari Organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang.
PMKRI Cabang Kupang pada hari Selasa (3/5/2022) melakukan proses penggalangan dana untuk korban. Hasil dari penggalangan dana sudah diserahkan ke pihak korban, Rabu (4/5/2022) sore di Kos Naikoten Kupang.
Yohanis Fandi Ketua termandat sekaligus Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PMKRI Cabang Kupang mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Kupang yang telah menyumbangkan rezeki mereka untuk saudara Lentius Ronaldo Lusi yang sementara membutuhkan bantuan uluran tangan dari seluruh elemen masyarakat.
"Saya juga berterimakasih untuk teman-teman Forum Komunikasi Mahasiswa Riung (FMKR-Kupang) yang juga turut mengambil bagian dalam penggalangan dana untuk saudara Lentius Ronaldo Lusi." Ucap Fandi.
Lebih lanjut, Fandi berharap kepada pihak RSU WZ. Yohanes Kupang untuk lebih memperhatikan pasien yang nantinya akan dirawat.
"Pemerintah Provinsi NTT agar turut terlibat dalam proses penyembuhan saudara Lentius Ronaldo Lusi. Semua stakeholder untuk turut terlibat dalam proses perawatan Aldo," desak Fandi.
PMKRI Kupang akan terus berkomunikasi dengan seluruh elemen agar terus membantu untuk kelancaran proses perawatan saudara Aldo.
Bocah bernama Leontinus Ronaldo Lusi (19) atau biasa disapa Aldo, warga RT 09, Bobou, Kelurahan Faobata, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada menderita luka serius pada bagian kaki. Luka yang tak kunjung sembuh itu membuat Aldo tidak dapat melanjutkan sekolah ke tingkat SMA. Aldo yang telah menyelesaikan pendidikan jenjang SMP kini hanya terbaring lemah di salah satu kos di Kota Kupang yang nantinya akan di rawat di RSU WZ. Yohanes Kupang.
Kesehatan merupakan salah satu nikmat yang paling tak ternilai harganya bagi seluruh umat manusia di dunia. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, pendidikan dan ekonomis.
Dengan jiwa serta raga yang sehat, seseorang akan mampu menjalani kehidupannya secara normal. Berbeda dengan bocah satu ini yang terpaksa harus melewati kisah pilu dalam hidupnya.(*).
Posting Komentar