Berita-Cendana.Com- Bello,- Rapat Kerja Daerah (RAKERDA ) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menyatukan pandangan dari DPP, DPD, DPC DPAC hingga Ranting dan anak Ranting menuju kemenangan tahun 2024. Demikian disampaikan oleh Ketua Steering Committee (SC), Marsen Tupen saat memberikan keterangan pers di Biara Susteran SSPs Belo-Kota Kupang pada Kamis, 18/08/2022.
"Kesamaan pandang tentang penataan struktur sampai ke tingkat Ranting dan Anak Ranting sebagai tanggung jawab hirarkis DPD dengan kewenangan pembentukannya berada di tingkat DPC dan DPAC, seluruh terbentuk dan tersistematis tentunya pada tahun 2024 akan meraih kursi DPR yang besar," jelas Ketua SC.
Menurut Ketua SC bahwa sinergisitas penataannya, menjadi perhatian bersama dalam rangka memperkuat struktur kepengurusan partai sebagai penjabaran visi misi DPD Partai Demokrat Provinsi NTT 2021-2026. Penataan ini tentunya akan berkorelasi dengan persiapan SDM saksi di tingkat desa/kelurahan dan TPS dalam rangka memenangkan Pemilu Presiden, pemilu Legislatif dan Pilkada 2024, jelas Marsen Tupen.
Lanjutnya bahwa Perlu penetapan kesepakatan bersama mengenai penguatan relasi internal dengan para calon anggota legislatif pada pemilu 2024 ini, berupa kontribusi antara pemenang terpilih dan calon anggota yang tidak terpilih. Upaya ini untuk membangun militansi kader Partai Demokrat dan mempertahankan kebersamaan dalam menghidupkan Partai di daerah secara berkelanjutan, jelas SC.
Ketua SC yakin bahwa penguatan kelembagaan partai menuju Pemilu 2024, dapat dilakukan melalui upaya memodernisasi Partai Demokrat menuju Smart Party. Sehubungan dengan itu, perlu pencerahan informasi dari DPP, DPD, DPC dan Anggota Fraksi, agar para peserta Rakerda dapat mengetahui dan memahami perannya secara hirarkis dalam pengembangan dan penataan Partai Demokrat di daerah. Bagaimana penguatan kelembagaan dikembangkan, dibutuhkan kemampuan DPC, DPAC, Ranting dan Anak Ranting, mengimplementasikan dan menegakkan kebijakan partai sebagaimana ditetapkan dalam 10 Program Umum Partai Demokrat, dan visi misi Ketua DPD NTT itu, jelasnya.
Lanjunya bahwa dapat mengimplementasikan kebijakan-kebijakan partai secara efektif dan efisien, maka prosedur dan kelembagaan politik Partai demokrat di daerah perlu diberdayakan secara optimal, disinergikan dan di-responsifkan. Tuntutannya adalah Partai Demokrat di daerah mesti disiapkan agar mampu meningkatkan modal politik dan kesiapan SDM demi membawa perubahan, menuju pemilu legislatif, pemilu presiden dan Pemilu kepala daerah 2024, tegasnya.
Modal Religius dan Nasionalis untuk merebut kembali suara yang hilang. Tentunya Partai Demokrat NTT siapkan kader-kader dan non Kader untuk menang pada Pileg 2024. Sebelum tahap seleksi harus melalui proses survei bagi calon legislatif. Turut hadir dalam keterangan pers itu Sekretaris Panitia Rapat Kerja Daerah Partai Demokrat NTT, Astria Blandina Gaidaka.
Materi-materi yang dipaparkan dalam Rakerda tersebut dengan narasumber sebagai berikut:
Demokratisasi Penyelenggaraan Pemilu 2024, oleh Ketua KPUD NTT
Penguatan Kelembagaan Partai menuju Pemenangan Pemilu 2024, oleh Kepala Balitbang DPP Partai Demokrat
Membangun Komunikasi Strategis memenangkan Pemilu 2024, oleh Kepala Bakomstra DPP Partai demokrat.
Politik dan Partai Politik di Indonesia, oleh Jonhanes Kaunang, Ketua Dewan Pertimbangan Daerah DPD Partai Demokrat NTT.
Penyelenggaraan Pemilu 2024: Tahapan, Strategi dan Mitigasi Risiko/ Masalah bagi Partai Politik, oleh Frans Kape, Sekretaris Dewan Kehormatan DPD Partai demokrat NTT
Keterwakilan Politik Perempuan Dalam Menghadapi Pemilu 2024, oleh Anita Jakoba Gah, Anggota DPR RI.
Strategi Politik Partai Demokrat menghadapi Pilpres, Pileg dan Pilkada Menjelang Pemilu 2024, oleh Dr. Benny K. Harman, Ketua Fraksi DPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Kebijakan dan Program Kerja DPD Partai Demokrat NTT 2021-2026, oleh Ketua DPD Provinsi NTT Leonardus Lelo.(*).
Posting Komentar