Dianar Ati: Sejak Januari Hingga Agustus Sudah Kirim 2. 900 Ekor Sapi Jantan


Berita-Cendana.Com - TTS,- Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Drh. Dianar S. Ati kepada media, Kuota pengeluaran ternak tahun 2022 untuk Kabupaten TTS sejak Januari hingga Agustus 2022 berjumlah 2.900 ekor dari total Kuota 15.000 yang akan diantar Pulaukan.


Demikian disampaikan oleh Drh. Dianar S. Ati di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten TTS pada hari Senin, 05/09/2022.


 "Sampai dengan tanggal 31 Agustus Jumlah yang keluar 2.900 ekor maka sisa dari 15.000 ekor tinggal 12.100 ekor. Besok kami akan melakukan rapat evaluasi dengan para pelaku usaha untuk membahas sisa kuota 12.100 ini agar bisa diatur sampai bulan Desember," jelasnya Kadis. 



Menurutnya, ada 25 perusahaan yang sudah bermitra dengan Dinas, namun belum semua pelaku usaha pengeluaran ternak yang ada di TTS bergerak untuk pengeluaran karena banyak yang mengalami kendala di Pergub No. 90 tahun 2021 yang mengatur persyaratan pengeluaran ternak salah satunya penyedia harus menyediakan sapi betina produktif dari kuota yang dikeluarkan, Drh. Daniar S. Atti.


Lanjutnya, untuk sementara baru 11 perusahaan yang bergerak dan lainnya masih berupaya untuk memenuhi persyaratan yang disyaratkan oleh Pemerintah Provinsi NTT, dalam hal ini peraturan Gubernur (Pergub) NTT  No 90 Tahun 2021 tentang: Setiap Pengusaha Ternak sapi diharuskan memelihara sapi betina produktif untuk menambah populasi. Contohnya Pengusaha memiliki 10 ekor sapi betina tentunya dia berharap mengirim 100 ekor sapi jantan, jikalau pengusaha memiliki 100 ekor sapi betina berarti dia mengirim 1.000 ekor sapi jantan, beber Kadis.


"Sisa kuota 12.100 akan kami atur paling tidak awal bulan Desember agar proses pengeluaran ternak tetap berlangsung untuk memenuhi kebutuhan daging Nasional saat Natal dan Tahun Baru," jelasnya.


Menurut Kadis bahwa sapi betina yang menjadi persyaratan pelaku usaha harus dipelihara di Soe TTS untuk peningkatan populasi dan pelaku usaha wajib berinvestasi di TTS. Dari 25 Perusahan yang sudah melakukan pengiriman baru 11 perusahan, sedangkan 14 lainnya belum karena kendala sapi betina, tutup.(BCC/TIM).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot