Berita-Cendana.Com - Kupang,- 27 Tahun tidak ada akses jalan, Ketua RT 11 Kelurahan Sikumana bersama warga gelar pembangunan rabat jalan beton sepanjang 500 Meter dengan dana swadaya dari masyarakat.
Demikian disampaikan oleh Ketua RT 11, Petrus Bere kepada Tim media ini pada hari Minggu, 18/09/2022 di lokasi pengerjaan rabat jalan Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Menurut ketua RT bahwa Kurang lebih 27 tahun jalan ini tidak pernah disentuh oleh siapapun dan warga tetap jalan di atas tanah. Tidak pernah jalan di aspal dan tidak pernah ada yang nodek (Perhatikan) baik dari pemerintah Kota maupun Kelurahan tidak ada perhatian.
"Bersama saudara-saudara saya di RT 11 kami berembuk untuk mencari jalan keluar untuk membantu masyarakat yang terisolir karena tidak ada jalan".
Setelah sekian tahun, Tuhan menjawab doa-doa warga sehingga dana tersedia. Jadi semua dana untuk pengerjaan rabat jalan sepanjang 500 meter di 3 titik datang dari Tuhan, bukan dari siapa-siapa dan disini tidak ada unsur politik, ini murni dari RT dan warga.
"Dana untuk pembangunan rabat beton dikasih dari Tuhan Yesus. Bukan dikasih dari siapa-siapa. Jadi kami perlu bersyukur kepada Tuhan bahwa saat ini pun Tuhan memberikan jalan yang terbaik bagi warga saya (warga RT 11),".
Rabat jalan di titik pertama sekitar 120 meter sudah selesai, dengan dana yang sama dan hari ini 200 meter dari total 500 meter akan selesai. Masih ada yang belum selesai dan masih diupayakan. Dua bagian sudah 1 bagian yang belum selesai.
Harapannya jalan ini terbentuk dan selesai pemerintah boleh kesini dan melihat untuk membantu warga RT 11. Masih ada beberapa titik yang belum diselesaikan sekitar 1 Kilometer.
"Mereka selama ini menderita seperti anak ayam ditinggal induk yang tidak tahu mau jalan kemana? Karena akses jalan tidak ada dan puji Tuhan saya sudah bisa buka jalan ke sana. Saya apresiasi warga karena semuanya antusias. Saya sudah berembuk bersama semua tuan tanah sesuai adat timor dan dikasih tanah untuk buka jalan sepanjang 1 KM sampai ke mata air karena selama 27 tahun tidak ada jalan,".
Berada di tempat yang sama bapak Barnabas Boro salah satu warga RT 11 menyampaikan bahwa pengerjaan rabat jalan beton merupakan swadaya masyarakat dan tanpa bantuan pemerintah mereka tetap kerja.
"Menunggu bantuan pemerintah rasanya lama. Jadi kita masyarakat bagaimana cari terobosan lain dengan swadaya. Kita Kerja dulu baru mungkin pemerintah liat untuk membantu. Saya berterimakasih karena PAK RT yang bekerja membantu dan membuka jalan untuk kami,".
Barnabas Boro mewakili seluruh warga RT 11 kelurahan Sikumana berharap setelah jalan dibuka, ada lampu jalan untuk menerangi jalan tersebut.(BCC/Tim).
Posting Komentar