Berita-Cendana.Com - Kefamenanu,- Fasilitator sekolah penggerak angkatan 2 lakukan kunjungan lapangan sekolah penggerak di SMA Negeri I Kefamenanu. Demikian informasi yang dihimpun media pada hari Kamis, 17/11/2022.
Tujuan kunjungan tersebut untuk membuka ruang diskusi terkait dengan kendala dan hambatan yang dihadapi dalam implementasi kurikulum merdeka.
Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas SMA Negeri 1 Kefamenanu tersebut diawali dengan persembahan yel-yel oleh siswa-siswi. Dalam proses diskusi melibatkan kepala sekolah guru dan perwakilan dari siswa.
Setelah diskusi fasilitator sekolah penggerak angkatan 2, Imenuel Kamlasi, M.Pd meninjau langsung proyek penguatan profil pembelajaran Pancasila (P5).
Dalam pengamatan tersebut Kamlasi menemukan tiga P5 di SMAN 1 Kefamenanu yakni kearifan lokal, kewirausahaan dan rekayasa teknologi.
Untuk proyek P5 ada tiga yang ditemukan yakni kearifan lokal berupa lopo. Lopo merupakan salah satu rumah tradisional yang ada di pulau Timor khususnya di TTU, yang terancam hilang, sehingga SMAN 1 Kefamenanu mempertahankan sebagai kearifan lokal "Atoin Meto,".
Sementara untuk kewirausahaan siswa mampu menghasilkan minyak kelapa dan untuk rekayasa teknologi namanya LSM.
"Pembuatan minyak kelapa dan rekayasa teknologi, mengembangkan satu model aplikasi yang namanya Learn Management System (LMS). LMS ini dipakai siswa untuk proses pembelajaran dalam kelas maupun sudah ada di rumah," pungkas Kamlasi.
Dalam proses diskusi dan pengamatan P5 berjalan dengan aman dan lancar hingga berakhir. (BCC/YK).
Posting Komentar